Laporan pekerjaan AS telah membalikkan segalanya di pasar saham. Sementara sebelumnya, berita buruk dari ekonomi AS adalah kabar baik bagi S&P 500—karena para investor meningkatkan taruhan mereka pada pemotongan suku bunga Federal Reserve—kali ini, pelemahan di pasar tenaga kerja memicu penjualan di indeks ekuitas yang luas. Ekonomi yang melemah berarti pendapatan dan keuntungan perusahaan yang lebih rendah. Apa yang bisa dirayakan dari itu?

Pada awalnya, karena kebiasaan, S&P 500 melonjak lebih tinggi dan mencapai rekor baru setelah non-farm payrolls naik sebesar 22.000 pada bulan Agustus. Namun kemudian ketakutan muncul. Selama delapan bulan pertama tahun ini, ekonomi AS menambahkan kurang dari 600.000 pekerjaan. Mengesampingkan pandemi COVID-19, itu adalah angka terendah sejak krisis keuangan global 2008-2009.

Pasar berjangka sekarang menyiratkan hanya ada 10% kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Fed bulan September. Peluang tiga putaran pelonggaran moneter melonjak dari 49% sebelum laporan pekerjaan menjadi lebih dari 70% setelahnya.

Dinamika Ekspektasi Pelonggaran Moneter Fed

Donald Trump menyalahkan The Fed untuk segala hal. Presiden mengatakan Jerome "Terlambat" Powell seharusnya sudah menurunkan suku bunga sejak lama—tetapi, seperti biasa, dia terlalu lambat. Pejabat AS percaya bahwa kelambatan The Fed merugikan pekerja Amerika.

Indeks saham turun meskipun imbal hasil Treasury menurun. Ada perbedaan yang tidak biasa di pasar: volatilitas ekuitas mendekati titik terendahnya pada tahun 2025, sementara volatilitas Treasury mengalami lonjakan tajam sejak guncangan investor pada bulan April yang disebabkan oleh tarif Hari Pembebasan dari Gedung Putih. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa VIX akan segera naik dan mendorong S&P 500 ke dalam koreksi.

Tren Volatilitas Pasar Saham dan Obligasi

Penurunan indeks yang lebih luas diperparah oleh penurunan 2,7% pada saham NVIDIA. Raksasa teknologi tersebut mengumumkan bahwa mereka membantu OpenAI mengembangkan dan memproduksi chip akselerator AI. Mengingat bobot signifikan perusahaan ini dalam S&P 500, tidak mengherankan jika penurunannya menarik turun seluruh pasar—terutama dengan saham energi dan keuangan yang juga mengalami penurunan. Tantangan ekonomi di AS segera berdampak pada sektor-sektor ini.

Saya percaya pasar akan pulih. Investor tahu bahwa The Fed tidak akan bertindak gegabah; mereka akan menurunkan suku bunga secara bertahap, sebagai respons terhadap tanda-tanda kelemahan pasar tenaga kerja yang lebih lanjut.

Secara teknis, pada grafik harian S&P 500, terdapat bar rentang yang menelan bar sempit. Namun, kembalinya harga di atas nilai wajar pada 6460 menunjukkan kekuatan dari pihak pembeli. Konsolidasi di atas level ini akan memungkinkan pembelian indeks luas pada penurunan menuju target yang telah disebutkan sebelumnya di 6565 dan 6700.