empty
 
 
16.09.2025 07:07 AM
Apa yang Perlu Diperhatikan pada 16 September? Rincian Peristiwa Fundamental untuk Pemula

Analisis Laporan Makroekonomi:

This image is no longer relevant

Ada banyak rilis makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Selasa. Tidak ada yang sangat penting, tetapi masing-masing memiliki bobot dan dapat memengaruhi pasar. Tingkat pengangguran di Inggris sedang meningkat. Semakin tinggi angkanya, semakin Bank of England perlu menurunkan suku bunga. Namun, inflasi yang juga meningkat, mencegah hal tersebut dilakukan. Inflasi tetap menjadi metrik yang lebih kritis. Klaim pengangguran dan data upah kurang penting.

Di Zona Euro hari ini, produksi industri akan dipublikasikan; di Jerman, indeks ekspektasi ekonomi ZEW; di AS, produksi industri dan penjualan ritel. Semua ini dapat memicu reaksi jika angka aktual menyimpang dari perkiraan.

Analisis Peristiwa Fundamental:

This image is no longer relevant

Tidak ada peristiwa fundamental yang menonjol pada hari Selasa. Pejabat Fed saat ini tidak dapat memberikan wawancara atau membuat pernyataan kebijakan. Hal yang sama berlaku untuk perwakilan BoE. Pertemuan ECB baru saja diadakan minggu lalu, memberikan semua informasi yang diperlukan tentang ekonomi Eropa dan prospek kebijakan moneter. Hari ini, fokus akan tertuju pada data makro.

Kesimpulan Umum:

Pada hari trading kedua minggu ini, kedua pasangan mata uang mungkin melanjutkan kenaikan, tetapi sinyal beli baru diperlukan. Baik euro maupun pound telah menembus area resistance kunci dan mungkin bergerak menuju target masing-masing. Untuk euro, targetnya adalah 1,1808; untuk pound, area 1,3643–1,3652. Data makro dapat memicu beberapa pembalikan intraday.

Aturan Penting untuk Sistem Trading:

  1. Kekuatan Sinyal: Semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (pantulan atau penembusan), semakin kuat sinyal tersebut.
  2. Sinyal Palsu: Jika dua atau lebih trading di dekat level menghasilkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
  3. Pasar Datar: Dalam kondisi datar, pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Lebih baik berhenti trading pada tanda-tanda pertama pasar datar.
  4. Waktu Trading: Buka trading antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, lalu tutup semua trading secara manual.
  5. Sinyal MACD: Pada kerangka waktu per jam, trading sinyal MACD hanya selama periode volatilitas yang baik dan tren yang jelas yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.
  6. Level Dekat: Jika dua level terlalu dekat (5–20 pip), perlakukan mereka sebagai zona support atau resistance.
  7. Stop Loss: Tetapkan Stop Loss ke breakeven setelah harga bergerak 15–20 pip ke arah yang diinginkan.

Elemen Penting pada Grafik:

Level Support dan Resistance: Ini adalah level target untuk membuka atau menutup posisi dan juga dapat berfungsi sebagai titik untuk menempatkan order Take Profit.

Garis Merah: Saluran atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.

Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal yang digunakan sebagai sumber tambahan sinyal trading.

Peristiwa dan Laporan Penting: Ditemukan dalam kalender ekonomi, ini dapat sangat memengaruhi pergerakan harga. Berhati-hatilah atau keluar dari pasar selama rilisnya untuk menghindari pembalikan tajam.

Pemula trading Forex harus ingat bahwa tidak setiap trading akan menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan mempraktikkan manajemen uang yang tepat sangat penting untuk kesuksesan trading jangka panjang.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.