Lihat juga
Ulasan trading dan saran trading pound Inggris
Level harga 1,3508 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini.
Tekanan jual pada pound tidak kembali kemarin, meskipun ada pernyataan yang cukup ketat dari pejabat Federal Reserve AS. Pasar tampaknya mengabaikan petunjuk atas kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter yang lebih hati-hati di AS, dan lebih fokus pada faktor domestik yang mendukung mata uang Inggris.
Pada paruh pertama hari ini, perhatian pasar keuangan akan tertuju pada Inggris, di mana laporan PMI utama untuk sektor manufaktur, jasa, dan indeks komposit diantisipasi rilis. Indikator-indikator ini adalah sinyal utama yang memungkinkan penilaian terhadap kondisi saat ini dan prospek masa depan ekonomi Inggris. Para investor dan analis dengan cermat memantau angka-angka ini, karena dapat berdampak signifikan pada dinamika pasar mata uang, khususnya nilai tukar pound. Rilis PMI sangat penting dalam konteks ekonomi saat ini, yang ditandai dengan inflasi tinggi, krisis energi, dan ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan AS. Hasil positif yang mencerminkan pertumbuhan aktivitas bisnis baik di sektor manufaktur maupun jasa dapat meningkatkan optimisme terhadap ekonomi Inggris dan mendukung mata uang nasional. Data yang lebih kuat akan menunjukkan bahwa ekonomi Inggris berhasil beradaptasi dengan kondisi baru dan menunjukkan ketahanan terhadap guncangan eksternal. Jika angka-angka tersebut melebihi ekspektasi, pound sterling dapat diperkirakan akan menguat terhadap mata uang utama lainnya.
Terkait strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada skenario #1 dan #2.
Skenario Pembelian
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini di sekitar 1,3517 (garis hijau pada grafik) dengan target di 1,3549 (garis tebal hijau pada grafik). Pada level 1,3549, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan mundur 30–35 poin. Kenaikan kuat pada pound seharusnya hanya diharapkan setelah rilis data PMI yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound hari ini jika level 1,3500 diuji dua kali berturut-turut, saat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Pertumbuhan kemudian dapat diantisipasi menuju 1,3517 dan 1,3549.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound hari ini setelah breakout di 1.3500 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 1,3474, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 poin). Penjual pound akan menjadi aktif jika data lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound hari ini jika level 1,3517 diuji dua kali berturut-turut saat indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan kemudian dapat diantisipasi menuju 1,3500 dan 1,3474.
Informasi di grafik:
Catatan: Trader forex pemula harus membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.