empty
 
 
23.09.2025 12:09 PM
GBP/JPY. Analisis dan Prediksi

This image is no longer relevant

Hari ini, Selasa, pasangan GBP/JPY berjuang untuk mempertahankan rebound yang dimulai di dekat 199,00, yang menandai hampir dua minggu terendah, dan tetap terbatas dalam rentang sempit. Saat ini, harga diperdagangkan di bawah 199,70, gagal melampaui level tertinggi kemarin karena pelaku pasar dengan antusias menunggu rilis PMI Inggris, yang diharapkan memberikan dorongan baru bagi pasangan ini.

Sementara itu, ketidakpastian yang berkelanjutan mengenai waktu dan laju kenaikan suku bunga Bank of Japan membebani yen, yang pada akhirnya mendukung GBP/JPY. Para investor khawatir bahwa ketidakstabilan politik domestik dan tantangan ekonomi yang terkait dengan tarif AS dapat mendorong BoJ untuk lebih menunda kenaikan suku bunga. Selain itu, optimisme pasar secara keseluruhan dan selera risiko yang lebih tinggi mengurangi daya tarik yen sebagai mata uang safe haven. Pada saat yang sama, minoritas "hawkish" yang tidak setuju dengan keputusan BoJ minggu lalu untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil dipandang sebagai sinyal potensial dari pengetatan di masa depan.

Pasar juga memperhitungkan kemungkinan kenaikan 25 basis poin oleh BoJ pada bulan Oktober. Ini sangat kontras dengan sikap dovish Bank of England, yang bersiap untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut, yang akan melemahkan pound relatif terhadap yen yang memiliki imbal hasil lebih rendah.

Ketegangan geopolitik semakin menambah kehati-hatian pasar, yang berpotensi membatasi kenaikan GBP/JPY. Oleh karena itu, bijaksana untuk menunggu kebangkitan minat beli yang jelas untuk mengonfirmasi akhir dari koreksi terbaru dari area 201.25—tertinggi minggu lalu, yang juga menandai puncak bulanan dan level terkuat sejak Juli 2024—sebelum mempertimbangkan pembelian jangka panjang baru. Rilis data PMI awal Inggris dapat memberikan wawasan penting tentang keadaan ekonomi dan memengaruhi sterling, membuka peluang perdagangan jangka pendek dalam pasangan GBP/JPY.

Dari perspektif teknikal, harga diperdagangkan di bawah EMA 9 dan 14 hari, mengonfirmasi kelemahan pasar. Namun, oscillator pada grafik harian tetap positif, memberikan ruang bagi harga untuk mencoba pemulihan dan mencapai level psikologis 200,00. Di sisi lain, pasangan ini menemukan support di dekat level terendah sesi Asia sekitar 199,25, di bawahnya terdapat angka bulat 199,00. Kegagalan untuk mempertahankan level ini dan penurunan di bawah SMA 50 hari akan meningkatkan kemungkinan pergeseran momentum ke arah bearish.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.