empty
 
 
29.09.2025 09:07 AM
USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 29 September. Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Uji level 149. 56 terjadi saat indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah angka nol, yang mengurangi kemungkinan penurunan lebih lanjut untuk pasangan mata uang ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak menjual dolar dan menghindari pergerakan turun yang keseluruhan.

Yen Jepang mengalami kenaikan signifikan terhadap dolar AS pada akhir pekan lalu setelah adanya informasi bahwa indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS meningkat hanya 0,2%, yang sepenuhnya sesuai dengan prediksi para analis. Meskipun hal ini sudah diperkirakan, rilis data ini memicu reaksi berantai di dunia forex. Para investor menganggapnya sebagai tanda bahwa Federal Reserve mungkin akan segera mengubah kebijakan mereka pada bulan Oktober tahun ini. Dolar, yang sebelumnya didorong oleh harapan terhadap pengetatan moneter yang kuat, mulai kehilangan daya tariknya. Kenyataan bahwa data aktual sesuai ekspektasi mengurangi urgensi untuk bersikap menunggu dan melihat, menjadikan aset AS kurang menarik bagi para investor asing.

Dalam waktu dekat, pergerakan pasangan USD/JPY akan ditentukan oleh beberapa faktor penting. Pertama, data ekonomi yang akan datang dari AS dan Jepang akan memberikan gambaran tentang kekuatan masing-masing ekonomi. Kedua, pernyataan para pejabat bank sentral dapat mempengaruhi harapan pasar.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

  • Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini pada titik masuk sekitar 149.00 (garis hijau pada grafik), dengan target 149.39 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 149.39, saya berniat keluar dari posisi beli dan segera membuka posisi jual pada pembalikan (mengharapkan pergerakan 30–35 pip ke arah sebaliknya). Sebaiknya membeli pasangan ini selama penurunan dan koreksi yang lebih dalam pada USD/JPY. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik darinya.
  • Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 148.74 saat indikator MACD berada di zona jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju 149.00 dan 149.39 kemudian dapat diharapkan.

Skenario Jual

  • Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah level 148.74 (garis merah pada grafik) diperbarui, yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 148.44, di mana saya berniat keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli pada pembalikan (mengharapkan pergerakan 20–25 pip ke arah sebaliknya). Lebih baik menjual dari level yang lebih tinggi. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun darinya.
  • Skenario №2: Saya juga berencana menjual USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 149.00 saat indikator MACD berada di zona jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 148.74 dan 148.44 kemudian dapat diharapkan.
This image is no longer relevant

Gambaran Umum Grafik

  • Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
  • Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
  • Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

  • Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
  • Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.