Lihat juga
03.11.2025 06:33 PMDi awal pekan baru, pasangan GBP/USD berupaya menarik pembeli setelah penurunan berkepanjangan, diperdagangkan di atas level psikologis 1,3100. Namun, faktor fundamental jelas mengarahkan pasar ke arah bearish dan mengonfirmasi kemungkinan berlanjutnya tren penurunan yang telah berlangsung sekitar satu setengah bulan.
Dolar AS tetap menguat mendekati level tertinggi tiga bulan setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, mengambil sikap hawkish yang tegas pekan lalu. Hal ini tetap menjadi faktor kunci yang membebani GBP/USD. Selain itu, Powell menepis ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember, membantu meredam kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di tengah penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan dan dengan demikian mendukung dolar.
Sementara itu, pound sterling terus menunjukkan kinerja yang lemah akibat meningkatnya kekhawatiran mengenai risiko fiskal di Inggris menjelang Anggaran Musim Gugur utama, yang akan disampaikan oleh Menteri Keuangan Rachel Reeves pada 26 November. Lebih lanjut, meningkatnya ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga Bank of England memperkuat sentimen negatif terhadap GBP/USD. Namun, untuk perkiraan yang lebih akurat, ada baiknya menunggu hasil rapat BoE dan pembaruan kebijakan moneter Kamis ini sebelum mempersiapkan pergerakan arah selanjutnya.
Probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada 6 November diperkirakan sekitar 33% (satu dari tiga), sementara peluang penurunan suku bunga sebelum akhir tahun berada di kisaran 68%. Prospek ini didorong oleh penurunan tekanan inflasi dan langkah-langkah fiskal yang menciptakan prasyarat untuk pelonggaran moneter lebih lanjut. Lebih lanjut, pertumbuhan upah yang lebih lambat dan tingkat pengangguran yang meningkat kembali meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Selain itu, oscillator negatif pada grafik harian, penembusan di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari minggu lalu, dan penurunan yang berkelanjutan menunjukkan bahwa jalur dengan resistensi terendah untuk GBP/USD masih menurun.
Pasangan ini menghadapi resistance langsung di dekat 1,3150, sementara support berada tepat di atas level psikologis 1,3100, di sekitar 1,3115. Perlu dicatat juga bahwa Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian mendekati wilayah jenuh jual, menunjukkan potensi rebound korektif jangka pendek.
Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan kinerja dolar AS terhadap mata uang utama selama tujuh hari terakhir. Selama periode ini, dolar menunjukkan kekuatan terbesar terhadap pound Inggris.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.


