Lihat juga
Ulasan Trading dan Strategi Trading Mata Uang Eropa
Uji harga di 1. 1514 terjadi saat indikator MACD baru mulai bergerak ke atas dari titik nol, yang menandakan waktu yang tepat untuk membeli euro. Akibatnya, pasangan ini hanya mengalami kenaikan sebesar 10 poin, setelah itu semangat bullish mulai memudar.
Penjualan ritel di kawasan euro lebih rendah dari estimasi para ekonom, turun sebesar 0,1%. Namun, hal ini tidak berpengaruh signifikan terhadap para trader, sehingga kondisi pasar tetap stabil.
Beberapa pernyataan publik dari anggota Federal Open Market Committee (FOMC) akan segera disampaikan, termasuk oleh Michael S. Barr, John Williams, dan Christopher Waller. Para analis umumnya berpendapat bahwa keputusan untuk memangkas suku bunga utama lebih lanjut mungkin terlalu cepat. Sikap hati-hati ini, yang terlihat di seluruh pasar finansial, mencerminkan pandangan yang berkembang di dalam Federal Reserve tentang perlunya pendekatan yang lebih hati-hati.
Walaupun ada indikasi perlambatan dalam aktivitas ekonomi, data saat ini tidak menunjukkan perlunya tindakan pelonggaran moneter secara mendesak. Inflasi mungkin saja kembali meningkat, dan pasar tenaga kerja menunjukkan kestabilan yang tidak terduga kemarin. Para pelaku pasar mengikuti dengan saksama komentar dari FOMC untuk mengevaluasi arah suku bunga di masa depan. Sinyal yang menunjukkan kebijakan yang lebih ketat dapat menyebabkan penjualan aset dan memperkuat nilai dolar AS, sementara pernyataan dovish dapat meningkatkan minat terhadap aset-aset berisiko.
Dalam strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada Skenario #1 dan #2 yang tercantum di bawah ini.
Sinyal Beli
Skenario #1: Beli euro hari ini ketika harga mencapai sekitar 1.1525 (garis hijau pada grafik) dengan target 1.1566. Pada 1.1566, saya berencana keluar dari pasar dan membuka posisi pendek (jual) ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Kenaikan euro hari ini hanya mungkin terjadi jika pejabat Fed mengadopsi nada dovish.
Penting! Sebelum membeli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro jika ada dua kali uji berturut-turut pada level 1.1508 sementara MACD berada di area oversold. Ini harus membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level 1.1525 dan 1.1566 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai 1.1508 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.1477, di mana saya berencana keluar dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan jual pada pasangan ini dapat kembali kapan saja.
Penting! Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro jika ada dua kali uji berturut-turut pada level 1.1525 sementara MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level 1.1508 dan 1.1477 kemudian dapat diharapkan.
Penjelasan Grafik:
Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya hindari pasar menjelang laporan fundamental utama untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa itu, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat—terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday sejak awal.