empty
 
 
10.11.2025 09:09 AM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 10 November. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang

Pengujian harga pada 153,37 bertepatan saat indikator MACD baru mulai bergerak turun dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual dolar. Akibatnya, pasangan ini turun sebanyak 20 pip.

Yen Jepang mengabaikan penurunan tajam dalam indeks sentimen konsumen University of Michigan, yang turun menjadi 50,3 poin, dan terus menunjukkan kelemahan terhadap dolar AS, mencegah penjualan besar-besaran USD/JPY pada hari Jumat lalu. Skenario paradoks ini disebabkan oleh beberapa faktor yang saling terkait yang melebihi dampak data makroekonomi AS terhadap dinamika yen. Terutama, peran kunci dimainkan oleh perbedaan kebijakan moneter antara Federal Reserve AS dan Bank of Japan. Sementara The Fed berencana untuk mengadopsi pendekatan wait and see untuk memerangi inflasi, BoJ terus mempertahankan kebijakan moneter yang longgar, hanya berjanji untuk menaikkan suku bunga di masa depan.

Data indikator ekonomi utama Jepang hari ini tidak berdampak pada pasangan USD/JPY, memungkinkan dolar untuk mempertahankan kepemimpinannya. Pasar tampaknya mengabaikan sinyal positif dari ekonomi Jepang, lebih fokus pada faktor global yang lebih luas yang mendorong dolar naik. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ekspektasi terhadap kebijakan moneter ketat lebih lanjut dari Federal Reserve AS.

Terkait strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario 1 dan 2.

This image is no longer relevant

Skenario Pembelian

  • Skenario 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 154,10 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan ke 154,55 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada level 154,55, saya berniat keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 30-35 pip dari level tersebut). Sebaiknya kembali beli pasangan ini saat koreksi dan penurunan signifikan di USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik dari sana.
  • Skenario 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga dua kali menguji 153,81, sementara MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 154,10 dan 154,55.

Skenario Penjualan

  • Skenario 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus level 153,81 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 153,39, tempat saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membeli kembali (dengan target pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Lebih baik jual setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai turun dari sana.
  • Skenario 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga dua kali menguji 154,10, dengan indikator MACD di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 153,81 dan 153,39.
This image is no longer relevant

Apa yang Ditunjukkan oleh Grafik:

  • Garis Tipis Hijau: Level masuk untuk membeli instrumen trading.
  • Garis Tebal Hijau: Perkiraan harga tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diamankan karena kenaikan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
  • Garis Tipis Merah: Level masuk untuk menjual instrumen trading.
  • Garis Tebal Merah: Perkiraan harga tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diamankan karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
  • Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk transaksi. Sebaiknya tetap di luar pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar.

Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.