Perjalanan Presiden AS, Donald Trump, ke Timur Tengah terbukti membuahkan hasil. Para ahli memprediksi bahwa pembicaraan yang dilakukan selama perjalanan ini pasti akan membawa manfaat bagi perusahaan-perusahaan Amerika. Setelah perjalanan ini, pemimpin Amerika mengumumkan bahwa Qatar telah menandatangani perjanjian yang memecahkan rekor dengan Boeing Co untuk pembelian pesawat.

Kesepakatan itu diprediksi mencapai $96 miliar dan mencakup 210 pesawat Boeing 787 Dreamliner dan 777X buatan Amerika, yang dilengkapi dengan mesin GE Aerospace. Setelah berita itu, saham Boeing melonjak hingga 2,5%!

Presiden dan CEO Boeing, Kelly Ortberg, mendampingi presiden AS di Qatar. Ia hadir di acara tersebut ketika pesanan ditandatangani. Menurut para ahli, ini merupakan pesanan terbesar dalam sejarah produsen pesawat tersebut untuk pesawat berbadan lebar dan model 787.

Kelly mengatakan bahwa ini merupakan pesawat terbesar dalam sejarah Boeing," kata Donald Trump. Gedung Putih yakin perjanjian tersebut akan mendukung 154.000 pekerjaan di AS setiap tahunnya. Secara keseluruhan, diharapkan dapat mempertahankan lebih dari 1 juta pekerjaan di Amerika Serikat sepanjang periode produksi yang dicakup oleh kesepakatan ini.