empty
 
 
​Rupee India Menyentuh Rekor Terendah Setelah Ancaman Tarif Trump

​Rupee India Menyentuh Rekor Terendah Setelah Ancaman Tarif Trump

Masa sulit sedang melanda mata uang India, yang anjlok ke rekor terendah setelah Presiden AS Donald Trump mengancam negara tersebut. Akibatnya, dolar untuk pertama kalinya menembus 88 rupee, dan kemungkinan ini bukan titik akhir.

Rupee melemah tajam terhadap dolar AS menyusul ancaman Trump untuk memberlakukan tarif besar-besaran setidaknya 100% terhadap India atas kelanjutan pembelian minyak Rusia.

Pada 5 Agustus, dolar AS mencapai puncak di 88,1 rupee, rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pada satu titik, dolar menguat 0,48% terhadap rupee, tetapi situasi kemudian stabil. Setelah itu, kurs sedikit terkoreksi ke 87,8 rupee, tetap mencatat kenaikan 0,16% dibanding penutupan sesi sebelumnya.

Rekor terendah sebelumnya terbentuk pada awal Februari 2024, saat dolar mencapai 87,997 rupee. Meskipun penurunan kali ini sedikit lebih buruk, para analis menilai situasinya belum mencapai level kritis.

Para analis Reuters mengaitkan gelombang pelemahan rupee terbaru ini dengan meningkatnya tekanan AS terhadap India. Pemerintahan Trump menuntut New Delhi menghentikan pembelian minyak Rusia. Namun, langkah tersebut berisiko memutus hubungan energi India dengan Rusia. Alhasil, New Delhi berada di posisi serba salah: ingin mempertahankan hubungan ini, tetapi jika terus mengabaikan peringatan AS, India terancam menghadapi gelombang baru tarif impor yang memberatkan.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.