Akhirnya, Washington telah mengenakan tarif 50% yang mengejutkan untuk semua impor India. Sepertinya pemerintahan Trump sedang mengamuk!

Pada 27 Agustus, dilaporkan bahwa tarif 50% untuk produk India, yang sebelumnya diancamkan oleh Washington, telah resmi berlaku. Gedung Putih menjelaskan langkah tersebut dengan mengatakan bahwa India terus membeli minyak Rusia. Anehnya, upaya untuk menyelesaikan masalah ini melalui lima putaran negosiasi tidak berhasil.

Namun, situasinya mungkin berubah. Menurut Bloomberg, kilang minyak milik negara dan swasta India diperkirakan akan mengurangi pembelian minyak Rusia sebesar 20% dalam waktu dekat, turun menjadi 1,4–1,6 juta barel per hari.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa AS berencana untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi terhadap Brasil dan Tiongkok juga jika negara-negara tersebut juga melanjutkan impor minyak Rusia.

Situasi saat ini tidak menyenangkan bagi otoritas India. Beberapa analis berpendapat bahwa New Delhi mungkin tidak akan berhenti membeli minyak mentah Rusia, meskipun tarif AS yang tinggi dan kritik keras dari Gedung Putih.