Hamilton Bennett (AS)

Direktur senior akses vaksin dan kemitraan di Moderna

Tahun lalu, perusahaan Moderna dikenal hampir di setiap negara. Ini adalah perusahaan pertama yang memulai pengembangan vaksin virus corona. Alhasil, vaksin tersebut telah banyak digunakan di wilayah AS.

Namun, bukan keputusan yang mudah untuk meluncurkan program yang sulit dan tidak pasti seperti itu. Jika gagal, reputasi perusahaan mungkin akan hancur. Faktanya adalah bahwa pengembangan vaksin pada saat itu merupakan risiko yang sangat besar karena sangat sedikit yang diketahui tentang virus tersebut. Hamilton Bennett mendorong kursi perusahaan untuk mengambil tantangan tersebut karena mereka dapat menyelamatkan ribuan nyawa orang. Ia mengetahui bahwa raksasa farmasi tersebut memiliki semua sumber daya yang diperlukan untuk memerangi pandemi COVID-19. Itu sebabnya ia mengambil tanggung jawab atas proyek ini. Itulah kepemimpinan.

Nemonte Nenquimo (Ekuador)

Presiden komunitas Waorani

Nemonte Nenquimo dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh versi majalah TIME pada tahun 2020. Ia cukup berani untuk memimpin bangsanya dalam pertempuran yang diprakarsai oleh Waorani di provinsi Pastaza, Ekuador. Orang-orang melakukan yang terbaik untuk melindungi hutan hujan mereka, yang merupakan warisan unik Amazon, dari penjualan. Faktanya, pemerintah ingin memanfaatkan lahan itu untuk eksplorasi minyak. Pada tahun 2020, Nenquimo dianugerahi Penghargaan Lingkungan Goldman 2020 atas perlindungan hutan hujan Amazon. Nemonte Nenquimo menyumbangkan hadiah senilai $200.000 untuk meluncurkan kampanye yang bertujuan untuk menyelamatkan hutan dan manusia.

Mayra Guzman-Kaslow (Puerto Rico)

Presiden dan CEO GK Pharmaceuticals

GK Pharmaceuticals adalah perusahaan biofarmasi yang dipimpin wanita. Perusahaan tersebut menjadi satu-satunya perusahaan di Puerto Rico yang memproduksi tes COVID-19 molekuler yang disetujui oleh FDA. Mayra Guzman-Kaslow menghabiskan hampir 30 tahun membantu sesama. Kontribusinya terhadap teknik kimia sangat besar. Ia berhasil menentang bias tradisional terhadap wanita di STEM, tidak hanya di Puerto Rico, namun juga di seluruh dunia. Hari pertama datang ke Puerto Rico, ia pergi ke kantor pemerintah dan menunjukkan rencana bisnisnya untuk sebuah perusahaan farmasi di Puerto Rico. Berkat bakatnya sebagai manajer dan penyelenggara, Mayra membuktikan bahwa tidak hanya pria yang dapat membangun perusahaan farmasi. Selain itu, ia menginspirasi ratusan wanita Puerto Rico untuk melakukan hal serupa.

Cori Bush (AS)

Wanita kulit hitam pertama yang mewakili Missouri di Kongres

Sebelum memenangkan pencalonan Kongresnya, Cori Bush mulai memimpin protes Black Lives Matter pada tahun 2014. Protes tersebut disebabkan oleh penembakan dan kematian warga berusia 18 tahun, penduduk MO, Michael Brown. Setelah kejadian tersebut, Cori Bush membuat pengumuman yang mendesak orang-orang untuk mengubah sikap mereka terhadap warga Afrika-Amerika menjadi lebih baik.

Kathrin Jansen (AS)

Wakil presiden senior dan kepala penelitian dan pengembangan vaksin di Pfizer

Beberapa bulan lalu, Pfizer bekerja sama dengan BioNTech mengembangkan vaksin COVID-19 pertama yang disetujui FDA. Kathrin Jansen, Ph.D. adalah kepala penelitian dan pengembangan vaksin. Ia memimpin kelompok yang terdiri lebih dari 650 orang, yang berfokus pada pengiriman produk dalam waktu singkat. Kondisi tersebut juga diperparah dengan fakta bahwa informasi tentang COVID-19 sangat sedikit. Sebelumnya, pekerjaan Kathrin Jansen dengan vaksin berkontribusi pada pencegahan penyakit menular, seperti virus papiloma manusia, meningitis meningokokus, dan pneumonia pneumokokus.