Lihat juga
05.05.2025 06:06 AM
Pada hari Jumat, pasangan mata uang EUR/USD umumnya melanjutkan pergerakan turunnya. Dolar AS terus menguat selama seminggu terakhir, tetapi pertumbuhan ini tampaknya tidak memiliki justifikasi yang kuat. Pada hari Senin, mata uang AS tiba-tiba turun hampir 100 pip tanpa alasan yang jelas. Dari Selasa hingga Jumat, dolar AS kembali menguat sekitar 150 pip—meskipun hampir semua data makroekonomi AS yang dirilis minggu lalu menunjukkan kinerja yang sangat buruk. Oleh karena itu, pergerakan naik belakangan ini tidak dapat dianggap stabil, meyakinkan, atau dibenarkan secara fundamental.
Perlu juga dicatat bahwa tren datar pada EUR/USD telah berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Harga bergerak antara 1,1274 dan 1,1426 selama periode ini, dan minggu lalu tidak terkecuali. Dengan demikian, semua yang dicapai dolar adalah penguatan kecil dalam channel datar yang tidak memerlukan katalis makroekonomi atau fundamental. Dolar tidak memiliki prospek kenaikan yang jelas selama harga tidak berkonsolidasi di bawah level 1,1274. Dolar mungkin turun lebih banyak dalam satu hari daripada yang diperolehnya selama minggu sebelumnya.
Dari sudut pandang teknikal, pergerakan dalam timeframe 5 menit masih jauh dari memuaskan. Pertama, tren datar berlanjut—dan tren datar selalu berarti pergerakan yang tidak menentu. Kedua, pergerakan pasar saat ini tidak responsif terhadap berita yang masuk, fakta yang kembali dikonfirmasi pada minggu lalu. Pada hari Jumat, beberapa sinyal trading muncul di dekat level 1,1321, tetapi tidak ada yang mencapai target terdekat, menegaskan kembali bahwa ini bukan waktu yang ideal untuk trading. Pasar datar tetaplah pasar datar.
Laporan terbaru Commitment of Traders (COT) bertanggal 29 April. Grafik di atas dengan jelas menunjukkan bahwa posisi bersih trader nonkomersial terus bullish untuk waktu yang lama. Bear sangat kesulitan untuk mendapatkan keunggulan, tetapi dengan cepat kehilangannya. Sejak Donald Trump menjabat, dolar telah mengalami penurunan tajam. Kami tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa penurunan ini akan berlanjut tanpa batas waktu, dan laporan COT mencerminkan sentimen para pemain besar—yang, dalam keadaan saat ini, dapat berubah dengan sangat cepat.
Namun, kami masih belum melihat alasan fundamental bagi euro untuk menguat, sementara dolar memang memiliki satu alasan signifikan untuk melemah. Pasangan ini mungkin akan terus mengalami koreksi selama beberapa minggu atau bulan ke depan, tetapi tren menurun 16 tahun untuk mata uang AS tidak mungkin berakhir dengan mudah.
Garis merah dan biru telah kembali bersilangan, yang menandakan tren pasar bullish. Selama minggu pelaporan terakhir, posisi long di kalangan trader nonkomersial meningkat sebanyak 200, sementara posisi short turun sebanyak 10.600. Akibatnya, posisi bersih meningkat sebanyak 10.400 ribu kontrak.
Pada timeframe per jam, EUR/USD masih mempertahankan bias naik, meskipun baru-baru ini bergerak mendatar karena kurangnya berita terkait manuver kebijakan perdagangan Trump. Tidak ada logika atau kejelasan teknis dalam pergerakan harga di semua timeframe, dan latar belakang makroekonomi tidak berpengaruh. Pasar terus menunggu kejelasan terkait perang dagang—baik eskalasi selanjutnya atau de-eskalasi. Sampai saat itu, pasar belum siap untuk berkomitmen pada tren arah tertentu.
Level berikut relevan untuk trading pada 5 Mei: 1,0823, 1,0886, 1,0949, 1,1006, 1,1092, 1,1147, 1,1185, 1,1234, 1,1274, 1,1321, 1,1426, 1,1534, 1,1607, 1,1666. Selain itu, perhatikan garis Senkou Span B (1,1420) dan Kijun-sen (1,1431) indikator Ichimoku. Garis-garis ini dapat bergeser sepanjang hari dan harus dipertimbangkan saat mengidentifikasi sinyal. Jangan lupa untuk menempatkan Stop Loss pada titik impas jika harga bergerak 15 pip sesuai keinginan Anda untuk melindungi dari potensi kerugian akibat sinyal palsu.
Tidak ada acara atau laporan signifikan yang dijadwalkan pada hari Senin di Zona Euro. Di AS, hanya PMI Jasa ISM yang akan dirilis. Meskipun biasanya merupakan indikator signifikan yang mampu memicu reaksi kuat pasar, kali ini laporan tersebut tidak mungkin memiliki banyak dampak. Pasar telah mengabaikan sejumlah besar data makroekonomi dan fundamental selama minggu lalu—dan bahkan selama dua bulan terakhir. Para trader terus fokus hampir secara eksklusif pada trading yang dipengaruhi oleh "Trump-driven".
