empty
 
 
14.05.2025 11:28 AM
USD/JPY. Analisis dan Prediksi

This image is no longer relevant

Saat ini, yen Jepang menunjukkan momentum positif terhadap dolar AS untuk hari kedua berturut-turut. Faktor kunci yang mendukung mata uang Jepang adalah komentar hawkish dari Wakil Gubernur Bank of Japan, Shinichi Uchida, yang membuka kemungkinan normalisasi kebijakan moneter lebih lanjut melalui kenaikan suku bunga. Uchida menyatakan bahwa jika ekonomi dan harga berkembang sesuai harapan, bank sentral akan terus menaikkan suku bunga. Dia juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jepang diprediksi akan melambat mendekati potensinya sebelum secara bertahap melanjutkan ekspansi moderat seiring pemulihan ekonomi global lainnya. Hal ini meningkatkan ekspektasi terhadap daya tarik yen, yang berkontribusi pada penguatannya.

Saat ini, para trader telah merevisi ekspektasi mereka terhadap pelonggaran agresif The Fed, mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga tajam di masa depan. Meskipun demikian, investor masih memprediksi sekitar 56 basis poin pemotongan suku bunga The Fed pada akhir tahun. Ekspektasi ini diperkuat oleh data inflasi konsumen AS yang lemah yang dirilis pada hari Selasa.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), Indeks Harga Konsumen (CPI) utama tahunan turun menjadi 2,3% pada bulan April dari 2,4% pada bulan Maret. CPI inti, yang tidak termasuk komponen makanan dan energi yang bergejolak, sesuai dengan prediksi analis. Angka-angka ini menjaga dolar AS di bawah puncak terbaru yang terlihat pada 11 April dan memberikan tekanan pada pasangan USD/JPY.

Meski demikian, optimisme seputar gencatan dagang antara AS dan Tiongkok terus mendukung sentimen positif di pasar yang lebih luas. Laporan bahwa kedua negara sepakat untuk menghentikan perang dagang selama 90 hari dan mengurangi tarif timbal balik—bersama dengan pernyataan Presiden Donald Trump tentang hubungan baik dengan China—tidak menciptakan ketakutan yang akan memicu pelarian ke aset safe-haven seperti yen. Namun, perbedaan ekspektasi kebijakan moneter antara Bank of Japan dan Federal Reserve menciptakan kondisi untuk penguatan yen jangka pendek lebih lanjut.

Secara keseluruhan, lingkungan saat ini menunjukkan potensi penurunan USD/JPY yang didorong oleh data inflasi yang lemah dan perkembangan perdagangan yang positif. Namun, ketidakpastian tetap ada mengenai langkah selanjutnya dari The Fed dan lanskap geopolitik. Oleh karena itu, bijaksana untuk memantau dengan cermat pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh, yang dapat mempengaruhi dolar dan memberikan arah untuk pasangan mata uang ini.

Prospek Teknis

Osilator positif pada grafik harian mendukung para bull. Dengan demikian, koreksi di bawah level psikologis 147.00 dapat dilihat sebagai peluang beli di dekat zona 146.60–146.50. Namun, penembusan tegas di bawah rentang ini kemungkinan akan memicu penjualan teknis, menyeret USD/JPY menuju angka bulat berikutnya di 146.00 dan berpotensi menuju zona 145.50, tepat di depan level psikologis kunci di 145.00. Pelanggaran 145.00 akan menggeser momentum mendukung para bear.

Di sisi lain, level 147.65 berfungsi sebagai resistensi di depan level bulat 148.00. Melewati hambatan ini akan membuka jalan menuju level tertinggi bulanan di dekat 148.65. Pembelian tambahan di luar level tertinggi tersebut dapat bertindak sebagai pemicu baru bagi para bull.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.