Lihat juga
Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Euro
Pengujian pertama pada level harga 1,1411 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual euro. Namun, pasangan ini tidak jatuh secara signifikan, dan tak lama kemudian, ada pengujian ulang pada 1,1411, yang bertepatan dengan posisi MACD di zona oversold. Ini memungkinkan untuk keluar dari posisi jual dan berbalik ke posisi beli. Akibatnya, pasangan ini naik sebanyak 20 poin.
Pada paruh kedua hari ini, euro akan sangat bergantung pada data inflasi AS mendatang. Para pelaku pasar dan analis fokus pada rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Mei, termasuk indeks inti yang tidak memasukkan harga makanan dan energi yang bergejolak. Jika inflasi melebihi ekspektasi, ini dapat memperkuat asumsi bahwa Federal Reserve akan terus mempertahankan suku bunga yang tinggi. Skenario seperti ini kemungkinan akan menyebabkan dolar menguat dan euro menurun. Sebaliknya, jika inflasi berada di bawah ekspektasi, tekanan pada The Fed akan berkurang, meningkatkan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter. Jika ini terjadi, dolar mungkin melemah, dan euro bisa menguat.
Untuk strategi intraday, saya terutama akan mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Beli euro ketika harga mencapai sekitar 1,1441 (garis hijau pada grafik) dengan target naik menuju 1,1479. Pada level 1,1479, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual ke arah sebaliknya, menargetkan penurunan 30–35 poin. Skenario euro bullish hari ini hanya mungkin terjadi setelah rilis data inflasi yang lemah. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro jika harga menguji 1,1421 dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 1,1441 dan 1,1479.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah harga mencapai 1,1421 (garis merah pada grafik). Target terletak di 1,1381, tempat saya akan keluar dan berbalik ke posisi long (menargetkan penurunan 20–25 poin). Tekanan jual mungkin kembali setelah data AS yang kuat. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro jika harga menguji 1,1441 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 1,1421 dan 1,1381.
Catatan Grafik:
Catatan Penting untuk Trader Pemula:
Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis ekonomi besar agar terhindar dari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang yang tepat dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Pengambilan keputusan spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.