Lihat juga
13.06.2025 03:40 AM
Pada hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan naik yang kuat, yang dimulai pada hari Rabu. Penurunan terjadi menjelang akhir hari, tetapi jauh lebih lemah dibandingkan kenaikan sebelumnya. Gelombang penurunan berikutnya pada dolar AS dimulai setelah rilis data inflasi AS, yang ternyata lebih rendah dari perkiraan. Namun, kami tidak secara langsung mengaitkan laporan ini dengan penurunan baru dolar. Inflasi datang lebih rendah dari ekspektasi pasar tetapi masih sedikit meningkat pada bulan Mei. Apa artinya ini? Bahwa inflasi sedang meningkat. Oleh karena itu, Federal Reserve semakin jauh dari melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan moneternya. Faktor ini hawkish atau bullish untuk dolar AS.
Namun, sebelumnya dalam minggu ini, muncul laporan tentang kerusuhan massal di Amerika terkait kebijakan imigrasi Donald Trump. Berita tentang kemajuan yang diduga dalam negosiasi dengan Tiongkok gagal mengesankan bahkan pengamat yang paling optimis sekalipun. Pada hari Kamis, diketahui bahwa Trump berencana untuk "memotivasi" negara-negara yang diharapkannya memberikan proposal perdagangan dengan menaikkan tarif, mendorong mereka untuk bergerak lebih cepat menuju kesepakatan dagang yang menguntungkan AS. Bagaimana pasar bisa bereaksi terhadap pesan tentang kenaikan tarif—untuk semua orang sekaligus?
Pada grafik 5 menit, sejumlah sinyal terbentuk kemarin. Sinyal jual pertama di sekitar level 1,1534 adalah sinyal palsu, tetapi harga turun 15 pip, sehingga tidak ada kerugian yang terjadi. Sinyal beli berikutnya dari level yang sama menghasilkan keuntungan sekitar 50 pip. Harga memantul dari level 1,1607, tetapi sinyal itu juga ternyata palsu, mengakibatkan sedikit kerugian. Terjadi penembusan di atas 1,1607, yang juga ternyata sinyal palsu. Hanya sinyal jual terakhir yang memberikan keuntungan kecil lainnya. Secara keseluruhan, keuntungan untuk hari itu cukup sederhana.
Laporan COT terbaru bertanggal 3 Juni. Grafik di atas menunjukkan bahwa posisi bersih trader non-komersial telah lama "bullish," dan para penjual hampir tidak berhasil menguasai pada akhir 2024 tetapi dengan cepat kehilangan kendali. Sejak Trump menjabat, hanya dolar yang mengalami penurunan. Kami tidak dapat dengan yakin mengatakan bahwa penurunan dolar akan berlanjut, tetapi perkembangan global saat ini menunjukkan kemungkinan ini.
Kami masih belum melihat faktor fundamental untuk memperkuat euro, tetapi satu faktor yang sangat signifikan adalah penurunan dolar. Tren penurunan global masih berlanjut, tetapi apa pentingnya tren sekarang? Begitu Trump mengakhiri perang dagangnya, dolar mungkin akan mulai tumbuh — tetapi apakah dia akan mengakhirinya, dan kapan?
Garis merah dan biru telah kembali bersilangan, yang berarti pasar kembali ke tren "bullish." Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi long di antara kelompok "Non-komersial" berkurang sebanyak 1.500, sementara posisi short turun sebanyak 4.800. Akibatnya, posisi bersih meningkat sebanyak 3.300.
Dalam kerangka waktu per jam, pasangan EUR/USD mempertahankan tren naik lokal meskipun ada semua penembusan dan pelanggaran garis tren. Seperti yang terjadi selama empat bulan terakhir, pasar hanya bereaksi terhadap peristiwa yang terkait dengan Trump, keputusannya, dan perang dagang. Tidak ada berita positif di area ini, tetapi ada banyak perkembangan negatif. Akibatnya, dolar terus menurun dengan cepat, terjun ke dalam jurang.
Untuk 13 Juni, kami mengidentifikasi level-level trading berikut: 1,1092, 1,1147, 1,1185, 1,1234, 1,1274, 1,1362, 1,1426, 1,1534, 1,1607, 1,1666, 1,1704, dan 1,1750, serta garis Senkou Span B (1,1353) dan garis Kijun-sen (1,1501). Perhatikan bahwa garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, jadi harus dipantau untuk validasi sinyal. Juga, ingat untuk mengatur Stop Loss ke breakeven jika harga bergerak 15 pip ke arah yang benar. Ini melindungi dari kerugian jika terjadi sinyal palsu.
Hanya rilis sekunder yang dijadwalkan di Zona Euro pada hari Jumat, termasuk produksi industri dan estimasi kedua inflasi Jerman. Kami percaya data ini hanya akan memicu respons pasar yang sangat ringan—jika ada. Di AS, satu-satunya acara adalah Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan. Pasar kemungkinan akan menunggu klarifikasi dari Trump mengenai kenaikan tarif untuk semua negara yang sebelumnya telah diberikan "masa tenggang" oleh presiden AS.
