Lihat juga
16.06.2025 04:53 AM
Pada hari Jumat, pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan pergerakan naiknya. Untuk lebih memahami apa yang terjadi dengan pound Inggris, sebaiknya kita beralih ke timeframe harian. Di sana, kami mengamati kenaikan kuat yang dimulai tepat pada hari pelantikan Donald Trump. Sejak saat itu, kami hanya melihat paling banyak tiga koreksi kecil. Dengan kata lain, pound terus naik dengan hampir tanpa jeda. Tentu saja, pada timeframe yang lebih pendek, pergerakan ini tidak tampak searah. Koreksi masih terjadi, kadang berlangsung beberapa minggu. Namun, hal itu tidak mengubah fakta fundamental—nilai dolar terus menurun.
Pada hari Jumat, latar belakang makroekonomi pasangan ini lemah dan tidak relevan bagi para trader. Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan untuk bulan Juni secara signifikan melampaui ekspektasi. Namun, pada paruh kedua hari, dolar hanya jatuh karena pasar dengan cepat menyadari bahwa membeli mata uang AS di tengah meningkatnya konflik geopolitik di Timur Tengah bukanlah ide yang bijaksana. Akibatnya, pertumbuhan dolar semalam sepenuhnya terimbangi selama sisa hari.
Dalam beberapa minggu terakhir, pasangan ini lebih banyak bergerak menyamping daripada naik pada timeframe per jam. Namun, tren naik tetap utuh bahkan dalam timeframe ini, dan menembus garis tren atau channel saat ini memiliki sedikit signifikansi teknis.
Pada timeframe 5 menit, dua sinyal trading dihasilkan pada hari Jumat. Pasangan ini dua kali memantul dari garis Ichimoku Senkou Span B dan Kijun-sen. Pergerakan pertama hanya menghasilkan 12 pip, sehingga para trader bisa tetap dalam posisi beli saat sinyal beli kedua terbentuk. Pergerakan naik kedua lebih kuat daripada yang pertama, meskipun masih relatif lemah. Meskipun demikian, keuntungan kecil bisa diperoleh dari satu transaksi tersebut.
Laporan COT (Commitment of Traders) mengenai pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial telah berfluktuasi secara terus-menerus dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial seringkali bersilangan dan sebagian besar berada di dekat angka nol. Mereka masih dekat satu sama lain, menunjukkan posisi yang kira-kira antara posisi beli dan jual. Namun, posisi bersih telah meningkat selama satu setengah tahun terakhir.
Dolar terus menurun akibat kebijakan Trump, sehingga permintaan market maker terhadap pound saat ini tidak terlalu penting. Jika de-eskalasi perang dagang global berlanjut, dolar AS mungkin memiliki kesempatan untuk pulih. Menurut laporan terbaru mengenai pound Inggris, kelompok "Nonkomersial" membuka 7.400 kontrak BELI dan menutup 9.000 kontrak JUAL. Akibatnya, posisi bersih trader nonkomersial meningkat sebesar 16.400 ribu kontrak selama minggu pelaporan, sebuah peningkatan yang signifikan.
Belakangan ini, pound menguat tajam, tetapi alasannya tunggal—kebijakan Trump. Begitu faktor ini dinetralkan, dolar mungkin mulai pulih. Namun, kapan itu akan terjadi? Tidak ada yang tahu. Trump masih dalam fase awal masa kepresidenannya. Kejutan apa lagi yang menanti dalam empat tahun ke depan?
Dalam timeframe per jam, GBP/USD mempertahankan tren naiknya meskipun berkonsolidasi di bawah channel dan garis tren yang naik. Dolar AS kembali hanya mengalami koreksi kecil sementara pasar fokus pada pembelian dalam jangka menengah. Konflik geopolitik di Timur Tengah secara teori dapat mendukung dolar, tetapi kami tidak percaya hal itu akan terjadi. Tidak ada alasan teknikal untuk mengharapkan penurunan, bahkan pada grafik 1 jam, apalagi grafik 4 jam atau harian.
Level Kunci untuk 16 Juni: 1,2981–1,2987, 1,3050, 1,3125, 1,3212, 1,3288, 1,3358, 1,3439, 1,3489, 1,3537, 1,3637–1,3667, 1,3741. Garis Senkou Span B (1,3514) dan garis Kijun-sen (1,3543) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal. Stop Loss harus diatur ke titik impas setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari dan harus dipertimbangkan saat mengidentifikasi sinyal trading.
Tidak ada acara besar yang dijadwalkan di Inggris atau AS untuk hari Senin. Namun, kami yakin bahwa para trader akan tetap tegang dan emosional sepanjang hari, yang dapat menyebabkan pergerakan harga yang tajam dan volatil serta pembalikan yang sering.
