Lihat juga
08.07.2025 08:55 AM
Pada hari Senin, pasangan GBP/USD mengalami sedikit penurunan, tetapi masih terlalu dini untuk menyatakan adanya tren menurun. Dari sudut pandang teknikal, pasangan ini tetap berada di bawah garis moving average, tetapi indikator CCI telah memasuki zona oversold. Tidak ada alasan fundamental untuk mengharapkan pertumbuhan yang kuat dari dolar AS. Ingat bahwa pasar terus mengabaikan berita ekonomi yang benar-benar kuat dari AS, misalnya data pasar tenaga kerja atau kebijakan hawkish yang sedang berlangsung dari The Fed. Ini menunjukkan bahwa para trader jauh lebih tertarik pada perkembangan seputar keputusan Donald Trump. Dan tanpa berita positif di bidang itu, dolar terus berjuang untuk menguat.
Pada hari Senin, presiden AS kembali menjadi berita utama. Dia berencana untuk mengembalikan tarif ke tingkat semula untuk semua negara yang tidak bersedia menawarkan syarat menguntungkan, dan berniat untuk menaikkan tarif pada negara-negara yang dianggapnya mengambil posisi "anti-Amerika". Arti dari istilah ini tidak jelas dan tidak umum digunakan.
Pertama, BRICS mencakup raksasa global seperti Rusia, Tiongkok, India, Brasil, Afrika Selatan, Iran, dan beberapa lainnya. Negara-negara ini adalah para pesaing lama AS. Pada titik tertentu, muncul pertanyaan logis: jika AS dianggap sebagai negara yang bermusuhan, mengapa terus menggunakan dolar untuk transaksi? Rumor bahwa negara-negara BRICS mungkin mulai mengurangi penggunaan dolar untuk penyelesaian dan cadangan telah beredar cukup lama. Namun, dolar tetap menjadi mata uang utama dunia. Meninggalkannya tidaklah cepat atau mudah, tetapi langkah-langkah ke arah itu sedang dilakukan.
Trump, yang tindakannya selama lima bulan terakhir telah berkontribusi pada penurunan signifikan dolar, jelas menentang apa pun yang dianggapnya bertentangan dengan kepentingan Amerika. Dia ingin dunia mengikuti arahan Washington, berdagang sesuai aturan Amerika, membayar apa yang dianggap pantas oleh Amerika, dan menggunakan mata uang yang menguntungkan AS. Pikirkan saja, bagaimana mungkin satu negara mendikte negara lain atas mata uang apa yang harus digunakan untuk cadangan atau perdagangan? Jika Rusia dan India berdagang satu sama lain, mengapa mereka harus diwajibkan menggunakan dolar AS?
Sikap Trump sulit dipahami. Jika negara-negara BRICS melanjutkan "kebijakan anti-Amerika", mereka akan menghadapi tarif tambahan sebesar 10%. Seperti yang kita lihat, perang tarif tetap menjadi salah satu instrumen kunci Trump. Jadi, meskipun perjanjian perdagangan ditandatangani dengan 75 negara, tidak ada jaminan bahwa dalam sebulan Trump tidak akan menemukan ketidakadilan global lainnya dan memberlakukan tarif baru. Jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana Gedung Putih, maka itu adalah tarif.
Oleh karena itu, kami hampir yakin bahwa perang dagang global tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Banyak negara mungkin sudah menyadari bahwa tekanan akan terus berlanjut selama Trump tetap menjabat. Akibatnya, beberapa mungkin memilih untuk menghentikan negosiasi dengan AS sepenuhnya. Jika dia menginginkan tarif, biarlah. Ini akan lebih merugikan Amerika. Semakin banyak kerugian pada Amerika, semakin cepat Partai Republik akan kehilangan kekuasaan, dan baik partai Musk atau Demokrat akan berkuasa—mitra untuk kemungkinan kerjasama timbal balik.
Rata-rata volatilitas untuk pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir sebesar 99 poin, yang dianggap "rata-rata" untuk pasangan ini. Pada hari Selasa, 8 Juli, kami mengantsiipasi pergerakan dalam rentang yang dibatasi oleh 1,3501 dan 1,3699. Channel regresi linear senior mengarah ke atas, menunjukkan tren naik yang jelas. Baru-baru ini, indikator CCI memasuki zona oversold untuk kedua kalinya, kembali menunjukkan kemungkinan berlanjutnya tren naik.
Level support terdekat:
Level resistance terdekat:
Rekomendasi Trading: Pasangan GBP/USD melanjutkan koreksi menurun yang lemah, yang mungkin segera berakhir. Dalam jangka menengah, kebijakan Donald Trump kemungkinan akan terus memberikan tekanan pada dolar. Oleh karena itu, posisi long dengan target di 1,3699 dan 1,3733 tetap relevan jika harga tetap di atas moving average. Jika harga tetap di bawah garis moving average, posisi short dengan target di 1,3550 dan 1,3501 dapat dipertimbangkan, tetapi seperti sebelumnya, kami tidak memperkirakan pertumbuhan dolar yang kuat. Sesekali, mata uang AS mungkin menunjukkan pergerakan korektif, tetapi pertumbuhan yang kuat memerlukan tanda-tanda jelas dari berakhirnya perang dagang global.
Penjelasan Ilustrasi:
