Trump selalu mundur. Dan Presiden AS dengan terampil memanipulasi pasar. Sangat mungkin bahwa latihan untuk memecat Jerome Powell adalah idenya. Tujuannya adalah untuk mengamati bagaimana indeks saham akan bereaksi terhadap pemecatan Ketua Fed. Dan harus dikatakan—latihan tersebut berhasil. Pergerakan naik turun S&P 500 sangat menarik, tetapi pada akhirnya, investor melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan—membeli saat harga turun.

Reaksi S&P 500 terhadap Rumor Pemecatan Jerome Powell

Penurunan pasar saham memaksa Donald Trump untuk memperjelas situasi. Dia mengklaim bahwa dia hanya bertanya kepada pejabat di pemerintahan AS bagaimana perasaan mereka tentang memberhentikan Jerome Powell. Tidak lebih dari itu. Tanggapan yang diterima menunjukkan bahwa presiden lebih konservatif daripada timnya. Akibatnya, rumor pengunduran diri Powell bocor ke media, yang mengguncang pasar. Untuk sementara waktu, slogan "jual Amerika" kembali populer. S&P 500 dan dolar AS turun, dan imbal hasil Treasury jatuh.

Kemudian datanglah momen untuk membeli saat harga turun. Donald Trump mengumumkan bahwa dia tidak berniat untuk memberhentikan Jerome Powell dari jabatannya—kecuali ditemukan tanda-tanda pelanggaran dalam kegiatannya. Indeks saham dengan cepat pulih dari kerugian.

Menurut pendapat saya, pasar melihat pengunduran diri Ketua Fed sebagai peristiwa yang tidak mungkin namun signifikan. Bahkan rumor pemecatan terbaru tidak meningkatkan probabilitas hasil tersebut di atas 25% di Polymarket.

Probabilitas Jerome Powell Diberhentikan dari Jabatan

Saya tidak percaya bahwa gejolak pasar keuangan adalah bagian dari rencana Gedung Putih. Dan apa yang akan diubah oleh Ketua Fed baru atau bayangan? Keputusan di FOMC dibuat secara kolektif. Sebagian besar anggota Komite Pasar Terbuka Federal cenderung berhati-hati. Menurut Presiden Fed New York, John Williams, suku bunga berada di tempat yang tepat. Jika bukan karena tarif, inflasi AS sudah akan kembali ke 2%.

Namun untuk saat ini, inflasi tetap pada tingkat yang lebih tinggi. Indeks Harga Produsen (PPI) naik 2,3% dari tahun ke tahun pada bulan Juni. Secara bulanan, tidak ada peningkatan. Berdasarkan data CPI dan PPI, indikator inflasi pilihan Fed, PCE, diperkirakan akan berada di angka 2,7% atau 2,8% pada bulan Juni, tidak berubah dari 2,7% pada bulan Mei. Angka-angka ini, ditambah dengan pasar tenaga kerja yang masih kuat, jelas tidak cukup untuk membenarkan pemotongan suku bunga federal pada bulan Juli, tidak peduli seberapa besar keinginan Trump.

Guncangan pasar yang dipicu oleh Presiden AS secara bertahap mulai mereda. Perhatian kini kembali tertuju pada perang dagang dan musim laporan pendapatan perusahaan. Distribusi sekitar seratus surat oleh Gedung Putih kepada negara-negara kecil yang mencantumkan tarif 10–15% telah membantu menenangkan investor dengan meningkatkan kejelasan kebijakan.

Secara teknis, sebuah pin bar dengan bayangan bawah yang panjang telah terbentuk pada grafik harian S&P 500. Sebagai aturan umum, semakin panjang bayangannya, semakin besar kemungkinan aset akan bergerak ke arah yang berlawanan. Hal ini memungkinkan para trader untuk memasuki posisi panjang pada saat terjadi breakout di atas titik atas pin bar di 6270.