empty
 
 
24.07.2025 01:49 PM
USD/JPY – Analisis dan Prediksi

This image is no longer relevant

Hari ini, pasangan mata uang ini mematahkan tren penurunan selama tiga hari karena ketidakpastian politik domestik Jepang, data PMI manufaktur yang mengecewakan, dan selera risiko yang ada tetap menjadi faktor utama yang membatasi pertumbuhan yen sebagai mata uang safe-haven.

Kesepakatan dagang antara Jepang dan Amerika Serikat telah menghilangkan risiko besar bagi ekonomi domestik Jepang, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk potensi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan. Wakil Gubernur Shinichi Uchida mengonfirmasi bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga jika kondisi ekonomi dan inflasi berkembang sesuai dengan proyeksi. Menurut survei Reuters, sebagian besar ekonom memperkirakan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga utama lagi pada akhir tahun, meskipun banyak yang juga percaya keputusan tersebut bisa tertunda. Ekspektasi ini terus mendukung yen.

Sumber ketidakpastian lainnya adalah kekalahan koalisi LDP-Komeito yang berkuasa dalam pemilihan majelis tinggi akhir pekan lalu, yang menimbulkan kekhawatiran tentang prospek fiskal Jepang. Data sektor swasta juga menunjukkan penurunan aktivitas manufaktur pada bulan Juli, dengan PMI manufaktur turun menjadi 48,8 dari 50,1 pada bulan Juni, terutama karena dampak tarif AS. Sementara itu, sektor jasa menunjukkan perbaikan, dengan PMI naik menjadi 53,5.

Meski sentimen pasar positif, apresiasi yen tertahan oleh latar belakang ini dan oleh ekspektasi kenaikan suku bunga di masa depan. Yen tetap menjadi mata uang safe-haven, tetapi optimisme pasar dan kekuatan aset berisiko dapat membatasi potensi kenaikannya.

This image is no longer relevant

Adapun dolar AS, terus menghadapi tantangan untuk menarik pembeli karena kekhawatiran atas potensi campur tangan dengan independensi Federal Reserve.

Presiden Trump telah mengkritik Jerome Powell karena lambat menurunkan suku bunga, dan Menteri Keuangan AS baru-baru ini menyatakan bahwa Ketua Fed yang baru bisa diangkat pada akhir tahun atau awal tahun depan. Rilis makroekonomi utama AS, termasuk klaim pengangguran, PMI, dan penjualan rumah baru, dapat mempengaruhi dinamika dolar nanti hari ini. Selain itu, keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa dapat menyebabkan volatilitas pasar dan mendorong permintaan untuk aset safe-haven, yang akan memberikan dukungan tambahan pada pasangan USD/JPY.

Dari sudut pandang teknis, penembusan intraday di bawah EMA periode 100 dan level kunci 146,00 dapat bertindak sebagai sinyal bearish penting. Namun, osilator pada grafik harian belum mulai menunjukkan tren negatif, mendesak kehati-hatian di antara penjual.

Di sisi lain, penembusan di atas EMA periode 100 dan kekuatan berkelanjutan di sekitar level 146,57 dapat mengangkat pasangan USD/JPY menuju level 147,00. Di luar itu, resistensi berikutnya adalah tertinggi hari sebelumnya di sekitar 147,20. Penembusan di atas level ini dapat mempercepat kenaikan menuju target sementara di 147,60 dan membuka jalan untuk bergerak menuju penghalang psikologis di 148,00.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.