empty
 
 
14.08.2025 08:15 AM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 14 Agustus. Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Uji level harga 147,17 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh turun dari level nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar. Uji kedua pada 147,17 terjadi ketika MACD berada di area oversold, memungkinkan pelaksanaan Skenario Beli No. 2 dan menghasilkan kenaikan 30 poin pada pasangan ini.

Pagi ini, yen mengungguli semua mata uang utama setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent memberikan komentar yang menunjukkan bahwa Federal Reserve dan Bank of Japan akan menyesuaikan suku bunga mereka. Mata uang Jepang menguat sebesar 0,7%, mencapai 146,38 per dolar. Ini terjadi setelah Bessent menyerukan agar The Fed menurunkan suku bunga sebesar 150 basis poin atau lebih dan menyatakan bahwa Bank of Japan tertinggal dalam perjuangannya melawan inflasi, sehingga mengisyaratkan perlunya kenaikan suku bunga.

Pasar langsung menanggapi pernyataan Menteri Keuangan tersebut sebagai sinyal potensi perubahan dalam kebijakan moneter kedua negara. Para investor, yang sebelumnya tidak yakin tentang langkah selanjutnya dari The Fed dan BOJ, memanfaatkan pernyataan Bessent sebagai petunjuk, memicu pembelian yen secara massal setelah mata uang tersebut baru-baru ini mengalami oversold yang berat. Prospek penyesuaian suku bunga secara simultan oleh dua ekonomi terbesar dunia menciptakan efek domino di pasar keuangan. Ekspektasi bahwa The Fed mungkin melonggarkan kebijakan ketatnya sementara BOJ dapat meninggalkan sikap ultra-longgarnya menyebabkan alokasi ulang aset dan peningkatan volatilitas.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Beli

Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini saat mencapai titik entri sekitar 146,72 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke 147,42 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 147,42, saya berencana menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 30–35 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Sebaiknya kembali membeli pasangan ini saat terjadi penurunan dan penurunan signifikan USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 146,31 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level sebaliknya 146,72 dan 147,42.

Skenario Jual

Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus di bawah level 146,31 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 145,70, di mana saya berencana menutup posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 20–25 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Lebih baik menjual setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai bergerak turun.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 146,72 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level sebaliknya 146,31 dan 145,70.

This image is no longer relevant

Apa yang Ada di Grafik:

  • Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis hijau tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
  • Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss order dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.