empty
 
 
09.09.2025 10:38 AM
Pemisahan di pasar global: STOXX 600 naik, Nikkei turun

This image is no longer relevant

Pasar Eropa Menjaga Keseimbangan di Tengah Gejolak Politik

Pada hari Selasa, bursa perdagangan Eropa menunjukkan dinamika yang terkendali. Optimisme yang dipicu oleh serangkaian merger dan akuisisi besar berhasil mengimbangi kekhawatiran atas ketidakpastian politik di Prancis setelah Perdana Menteri Francois Bayrou mengundurkan diri menyusul mosi tidak percaya.

STOXX 600 Naik, Sektor Sumber Daya Memimpin

Pada pagi hari, indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,1% menjadi 552,69 poin. Kinerja terkuat datang dari perusahaan sumber daya, dengan indeks sektor sumber daya dasar melonjak 1,3%.

Prancis Menunggu Perdana Menteri Baru

CAC 40 Prancis dibuka dengan kenaikan 0,2%. Obligasi jangka panjang negara tersebut tetap stabil saat investor menunggu penunjukan Presiden Emmanuel Macron untuk kepala pemerintahan yang baru. Langkah ini akan menandai penunjukan perdana menteri kelima dalam waktu kurang dari dua tahun.

Kesepakatan Anglo American dan Teck Resources

Saham Anglo American naik 4,7% setelah laporan kesepakatan dengan Teck Resources dari Kanada mengenai merger senilai $50 miliar. Perusahaan baru ini akan diberi nama Anglo Teck Plc dan akan menjadi salah satu pemain terbesar di industri tersebut.

Bank Italia Menguat

Di Italia, saham Monte dei Paschi di Siena naik 3,8% setelah data menunjukkan bahwa bank tersebut mengamankan 62% dari target saham Mediobanca. Mediobanca juga menguat, menambah 3,7%.

Nikkei Gagal Bertahan Setelah Rekor Tertinggi

Pasar saham Jepang ditutup lebih rendah pada hari Selasa. Indeks Nikkei awalnya menembus level bersejarah 44.000, tetapi kenaikan tersebut berbalik menjadi aksi ambil untung dan tekanan dari penguatan yen.

Dari Rekor ke Penurunan

Pada paruh pertama sesi, Nikkei menambah 1,24% ke puncak 44.185,73 poin. Namun, pada penutupan, indeks turun 0,4% menjadi 43.459,29, mengakhiri reli tiga hari. Indeks Topix yang lebih luas juga kehilangan 0,5%.

Faktor Politik dan Ekspektasi Investor

Optimisme di awal perdagangan didukung oleh harapan untuk stimulus pemerintah baru setelah pengunduran diri Perdana Menteri Shigeru Ishiba, yang dikenal dengan sikap anggaran ketatnya. Namun, investor memilih untuk mengunci keuntungan pada akhir hari.

Yen Menguatkan Tekanan

Saham melemah saat yen menguat 0,5% menjadi 146,82 per dolar. Mata uang yang lebih kuat secara tradisional merusak daya saing eksportir Jepang dan pendapatan masa depan mereka.

Perundingan Dagang dengan AS

Negosiator utama Jepang, Ryosei Akazawa, mengatakan dalam sebuah publikasi bahwa tarif AS pada mobil Jepang harus dikurangi pada 16 September, mengurangi beberapa ketidakpastian seputar kesepakatan yang dibahas sejak Juli.

Pada saat yang sama, ia mencatat bahwa rezim negara paling disukai tidak mempengaruhi sektor farmasi dan produsen semikonduktor, karena industri-industri ini tidak termasuk dalam dekrit yang ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump.

Takeda Merugi

Perusahaan farmasi terbesar Jepang, Takeda Pharmaceutical, mengakhiri sesi turun 3%, menjadi salah satu yang berkinerja terburuk hari itu.

Citizen Kehilangan Posisi Setelah Berita Pengecualian

Saham Citizen Watch turun 5,5%, menjadikannya salah satu penurun terbesar pada indeks Nikkei. Tekanan jual meningkat setelah laporan bahwa perusahaan tersebut akan dikeluarkan dari Nikkei 225 mulai Oktober.

Advantest Mencapai Rekor Baru

Di sisi lain adalah Advantest, produsen peralatan pengujian semikonduktor dan pemasok utama untuk Nvidia. Saham perusahaan melonjak 6,5%, mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa.

Sektor Semikonduktor Maju

Pasar juga mendapat dukungan dari perwakilan industri chip lainnya. Saham Screen Holdings naik 2,4%, sementara Tokyo Electron naik 2%, semakin memperkuat posisi sektor tersebut.

Gleb Frank,
Analytical expert of InstaTrade
© 2007-2025

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.