Lihat juga
Ulasan Perdagangan dan Kiat-kiat Trading Yen Jepang
Pengujian harga di 147,92 terjadi saat indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik entri yang tepat untuk menjual pound. Namun, penurunan signifikan pada pasangan ini tidak terwujud.
Ketidakhadiran data fundamental utama dari AS berdampak positif pada prospek dolar AS, yang menguat cukup baik terhadap yen Jepang pada akhir pekan lalu.
Namun, kita tidak boleh lupa bahwa situasi di pasar mata uang dapat berubah dengan sangat cepat. Dalam beberapa minggu mendatang, perhatian khusus harus diberikan pada publikasi data ekonomi baru — terutama tentang inflasi dan ketenagakerjaan di Jepang dan Amerika Serikat. Setiap penyimpangan signifikan dari ekspektasi dapat menyebabkan fluktuasi tajam dalam nilai tukar dolar. Selain itu, kondisi geopolitik di seluruh dunia akan tetap menjadi faktor penting, karena juga dapat memengaruhi sentimen para investor. Secara keseluruhan, meskipun penguatan baru-baru ini, prospek dolar AS tetap tidak pasti — terutama mengingat pemotongan suku bunga terbaru oleh Federal Reserve. Para investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mendiversifikasi portofolio mereka untuk mengurangi risiko.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Skenario Pembelian
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik entri sekitar 148,36 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke level 148,76 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 148,76, saya berniat keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30–35 poin ke arah berlawanan dari level tersebut. Sebaiknya kembali membeli pasangan ini saat terjadi penurunan atau penurunan serius pada USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 148,12 sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Diharapkan pertumbuhan ke level target berlawanan 148,36 dan 148,76.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah terjadi penembusan di bawah level 148,12 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 147,68, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 20–25 poin ke arah berlawanan dari level tersebut. Sebaiknya menjual setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun..
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 148,36 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Diharapkan penurunan menuju level berlawanan 148,12 dan 147,68.
Apa yang Ada di Grafik:
Penting: Trader pemula di pasar forex harus membuat keputusan masuk pasar dengan sangat hati-hati. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental utama untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda — terutama jika Anda trading dalam volume besar tanpa menggunakan manajemen uang yang tepat.
Ingat: untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang telah saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi setiap trader intraday.