Ulasan dan saran untuk trading yen Jepang

Pengujian harga di 147,96 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik entri yang tepat untuk membeli dolar. Namun, pasangan ini tidak berkembang menjadi kenaikan yang signifikan.

Kemarin, permintaan untuk dolar dalam pasangan USD/JPY gagal kembali, meskipun ada pernyataan yang cukup ketat dari pejabat Federal Reserve AS. Selain itu, bahkan ada beberapa pelemahan posisi dolar, kemungkinan terkait dengan penilaian ulang pasar terhadap prospek pemotongan suku bunga Fed lebih lanjut. Para investor tampaknya menyimpulkan bahwa siklus pelonggaran akan berlanjut dalam waktu dekat, karena perhatian yang meningkat diberikan pada risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi AS.

Arah pasangan selanjutnya akan ditentukan oleh statistik AS, jadi pada paruh pertama hari ini tidak mungkin terjadi sesuatu yang signifikan—terutama mengingat tidak adanya data Jepang. Untuk alasan ini, lebih baik tetap berpegang pada trading dalam rentang, dengan penekanan yang semakin besar pada penguatan lebih lanjut dolar terhadap yen.

Untuk strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada skenario #1 dan #2.

Skenario Pembelian

Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini di sekitar 147,91 (garis hijau pada grafik) dengan target di 148,33 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 148,33, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan kembali sebesar 30–35 poin. Sebaiknya kembali membeli pasangan ini pada saat koreksi dan penurunan signifikan di USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut di 147,71, pada saat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju 147,91 dan 148,33 kemudian dapat diharapkan.

Skenario Penjualan

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah terjadi breakout di 147,71 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 147,28, di mana saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound sebesar 20–25 poin). Penjualan lebih disukai dari level yang lebih tinggi. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut di 147,91, pada saat indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 147,71 dan 147,28 kemudian dapat diharapkan.

Apa yang ada di grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen.
• Garis hijau tebal – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena pertumbuhan di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen.
• Garis merah tebal – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena penurunan di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader Forex pemula harus membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat: untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.