empty
 
 
24.09.2025 09:01 PM
XAU/USD. Analisis dan Prakiraan

This image is no longer relevant

Hari ini, harga emas mengalami penyesuaian setelah mencapai titik tertinggi yang baru kemarin, seiring dengan penguatan nilai dolar Amerika. Dolar menguat setelah mengalami penurunan selama dua hari, dipicu oleh pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang berusaha mengurangi harapan untuk pemangkasan suku bunga yang cepat. Ia mencatat bahwa The Fed perlu mempertimbangkan risiko inflasi yang tetap tinggi serta melemahnya kondisi pasar kerja saat mengambil keputusan kebijakan moneter. Dia menekankan bahwa pemangkasan suku bunga yang terlalu drastis bisa membuat perjuangan melawan inflasi belum berakhir, sehingga perlu adanya penyesuaian langkah ke depan. Pernyataan ini memberikan dukungan pada dolar setelah penurunan sebelumnya dari level tertinggi mingguan dan menahan kenaikan harga logam mulia.

This image is no longer relevant
Sementara itu, NATO memberi peringatan kepada Rusia terkait penerapan semua tindakan militer dan non-militer yang diperlukan untuk perlindungan setelah adanya provokasi berulang dan pelanggaran ruang udara di negara-negara anggota seperti Estonia, Polandia, dan Rumania. Di waktu bersamaan, Israel terus melaksanakan aksi militernya di Jalur Gaza. Laporan terbaru dari PBB mengindikasikan bahwa pemerintah Israel berencana untuk menetapkan kontrol permanen atas Gaza serta menjamin keberadaan mayoritas Yahudi di Tepi Barat yang sedang diduduki, yang semakin meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan meluasnya konflik di area tersebut. Risiko geopolitik ini tetap menjadi salah satu faktor yang meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset aman.

Untuk peluang perdagangan yang lebih baik, perhatian harus beralih ke data ekonomi AS yang akan datang, termasuk angka akhir PDB Q2 dan pesanan barang tahan lama pada hari Kamis, serta indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), indikator utama inflasi The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat. Faktor-faktor ini dapat berdampak signifikan pada arah dolar dan pasangan XAU/USD dalam waktu dekat.

Dari perspektif teknis, lonjakan harga logam mulia yang cepat baru-baru ini mengabaikan tanda-tanda overbought, sementara munculnya kembali minat beli saat penurunan intraday menunjukkan bahwa tren jangka pendek masih bersifat bullish. Di sisi lain, penurunan yang terjadi kemarin sebelum level bulat 3800 menunjukkan indikasi awal bahwa momentum bullish mulai melemah. Dalam hal ini, penjualan lebih lanjut telah membuka jalan menuju level dukungan di kisaran 3710–3700. Area dukungan ini harus berfungsi sebagai dasar yang kuat bagi logam kuning; tetapi, penembusan yang signifikan di bawah level tersebut bisa mengakibatkan kerugian yang lebih serius.

Sementara itu, sebelum mengandalkan kelanjutan tren naik yang kuat yang telah berlangsung selama sebulan terakhir, penting untuk menunggu penembusan dan konsolidasi yang berkelanjutan di atas level bulat 3800.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.