Lihat juga
Hanya ada beberapa laporan makroekonomi yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat, tetapi beberapa di antaranya mungkin memicu reaksi pasar. Pertama dan terutama, perhatian harus diberikan pada Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) dan Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan. Banyak yang menganggap indeks PCE sebagai indikator inflasi favorit Federal Reserve, meskipun kami tidak selalu setuju. Selain itu, angka PCE sangat jarang menimpang signifikan dari prediksi. Oleh karena itu, dalam kedua kasus tersebut, kemungkinan akan ada reaksi pasar hanya jika angka aktual menyimpang secara signifikan dari ekspektasi.
Di antara peristiwa penting hari Jumat, pidato Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde patut diperhatikan, tetapi seperti yang kami sebutkan sebelumnya, saat ini tidak ada pertanyaan mendesak untuk ECB. Artinya, kita tidak boleh mengharapkan pernyataan baru terkait kebijakan moneter dari kepala ECB saat ini. Retorika perwakilan ECB dapat berubah seiring waktu seiring kenaikan atau penurunan inflasi, tetapi agar hal itu terjadi, kita perlu menunggu laporan inflasi berikutnya atau data penting lainnya. Selain itu, hari ini akan ada pidato dari pejabat Federal Reserve Thomas Barkin, Michelle Bowman, dan Raphael Bostic. Ingat bahwa dalam FOMC, saat ini hanya ada tiga dovish terbuka yang siap untuk memilih penurunan suku bunga di setiap pertemuan. Jumlahnya tidak cukup untuk menganggap seluruh komite dovish.
Pada hari perdagangan terakhir minggu ini, kedua pasangan mata uang dapat bergerak ke arah mana pun. Baik euro maupun pound telah jatuh cukup dalam seminggu setengah terakhir untuk memicu lonjakan korektif ke atas. Namun, dua indikator yang relatif penting akan dirilis di AS hari ini, yang dapat memicu gelombang pertumbuhan dolar lainnya. Para trader perlu menyesuaikan strategi mereka sebagai respons terhadap perkembangan tersebut. Untuk euro, area 1,1655–1,1666 dapat berfungsi sebagai zona trading. Untuk pound sterling, perhatikan area 1,3329–1,3334, tempat mulai memantulnya harga sebanyak dua kali.
Level Support dan Resistance: Ini adalah level target untuk membuka atau menutup posisi dan dapat berfungsi sebagai titik untuk menempatkan order Take Profit.
Garis Merah: Channel atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal yang digunakan sebagai sumber tambahan sinyal trading.
Peristiwa dan Laporan Penting: Ditemukan dalam kalender ekonomi, ini dapat sangat memengaruhi pergerakan harga. Berhati-hatilah atau keluar dari pasar selama rilisnya untuk menghindari reversal tajam.
Trader forex pemula harus ingat bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan mempraktikkan pengelolaan uang yang tepat sangat penting untuk kesuksesan trading jangka panjang.