empty
 
 
07.11.2025 09:03 AM
Strategi Intraday untuk Trader Pemula pada 7 November

Meskipun ada pernyataan dari perwakilan Federal Reserve, dolar Amerika melemah terhadap euro dan pound Inggris tetapi tetap menunjukkan momentum bullish terhadap yen Jepang.

Pernyataan dari pejabat Fed tentang perlunya kehati-hatian dalam pemotongan suku bunga tidak lagi memiliki efek signifikan pada dolar. Para trader telah beradaptasi dengan retorika bank sentral dan berhenti menafsirkannya sebagai sinyal pasti untuk memperkuat mata uang Amerika. Sebaliknya, fokus telah beralih ke data makroekonomi, yang belakangan ini kurang terkait dengan AS.

Hari ini, kita menantikan data neraca perdagangan untuk Jerman dan Prancis, serta pidato dari Presiden Bundesbank, Joachim Nagel. Peristiwa ini tentunya akan berkontribusi dalam membentuk prospek pasangan EUR/USD. Data neraca perdagangan dari Jerman akan menjadi indikator keadaan keseluruhan ekonomi Eropa dan daya saing ekspor negara tersebut. Peningkatan angka dapat mendukung euro, sementara penurunan akan memberikan tekanan padanya. Namun, peristiwa paling signifikan hari ini adalah pidato Presiden Nagel. Komentarnya mengenai situasi ekonomi saat ini di Jerman dan zona euro, serta prospek kebijakan moneter Bank Sentral Eropa, dapat memiliki dampak besar pada nilai tukar euro.

Terkait pound, pagi ini kita menantikan Indeks Harga Rumah Halifax dan pidato dari anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England, Huw Pill. Peristiwa ini dapat memperkenalkan volatilitas tambahan ke pasar mata uang. Laporan harga rumah Halifax adalah indikator penting dari keadaan pasar real estat Inggris, dan dinamikanya sering mempengaruhi sentimen konsumen dan kesehatan ekonomi negara secara keseluruhan. Jika data datang di bawah ekspektasi, ini dapat memberikan tekanan pada pound, meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Pidato Pill juga patut diperhatikan dengan seksama. Para pedagang akan menganalisis retorikanya dengan hati-hati—terutama setelah keputusan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah kemarin.

Jika data sesuai dengan ekspektasi ekonom, disarankan untuk menerapkan strategi Mean Reversion. Jika data secara signifikan melebihi atau jauh di bawah ekspektasi, pendekatan terbaik adalah strategi Momentum.

Strategi Momentum (Breakout):

Untuk EUR/USD
  • Beli pada breakout di atas 1,1551, menargetkan kenaikan ke 1,1578 dan 1,1606.
  • Jual pada breakout di bawah 1,1521, menargetkan penurunan ke 1,1494 dan 1,1472.
Untuk GBP/USD
  • Beli pada breakout di atas 1,3139, menargetkan kenaikan ke 1,3179 dan 1,3216.
  • Jual pada breakout di bawah 1,3098, menargetkan penurunan ke 1,3056 dan 1,3020.
Untuk USD/JPY
  • Beli pada breakout di atas 153,65, menargetkan kenaikan ke 154,00 dan 154,30.
  • Jual pada breakout di bawah 153,25, menargetkan penurunan ke 152,85 dan 152,47.

Strategi Mean Reversion (Return):

This image is no longer relevant
Untuk EUR/USD
  • Cari peluang jual setelah breakout gagal di atas 1,1553, ketika harga kembali di bawah level ini.
  • Cari peluang beli setelah breakout gagal di bawah 1,1528 ketika harga kembali ke level ini.
This image is no longer relevant
Untuk GBP/USD
  • Cari peluang jual setelah breakout gagal di atas 1,3135, ketika harga kembali di bawah level ini.
  • Cari peluang beli setelah breakout gagal di bawah 1,3102 ketika harga kembali ke level ini.
This image is no longer relevant
Untuk AUD/USD
  • Cari peluang jual setelah breakout gagal di atas 0,6490, ketika harga kembali di bawah level ini.
  • Cari peluang beli setelah breakout gagal di bawah 0,6467 ketika harga kembali ke level ini.
This image is no longer relevant
Untuk USD/CAD
  • Cari peluang untuk menjual setelah terjadi breakout gagal di atas 1,4133, ketika harga kembali di bawah level ini.
  • Cari peluang untuk membeli setelah terjadi breakout gagal di bawah 1,4110 ketika harga kembali ke level ini.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.