empty
 
 
Para ahli Wall Street meragukan target pertumbuhan PDB Tiongkok

Para ahli Wall Street meragukan target pertumbuhan PDB Tiongkok

Otoritas Tiongkok optimis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Para ahli juga menyuarakan sentimen serupa, dengan memprediksi adanya pemulihan ekonomi. Dengan upaya bersama ini, perekonomian Tiongkok diyakini akan terus berkembang.

Menurut laporan Reuters, otoritas Tiongkok memperkirakan bahwa ekonomi nasional akan tumbuh sebesar 5% pada tahun 2025. “Tidak diragukan lagi bahwa Tiongkok akan mencapai pertumbuhan PDB 5% tahun ini,” ujar Zhao Chenxin, Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) Tiongkok, menyampaikan proyeksi resmi pemerintah. Sementara itu, para investor bertanya-tanya bagaimana tepatnya negara ini akan mencapai angka tersebut. Zhao menyatakan bahwa lembaganya akan meluncurkan kebijakan baru pada kuartal kedua tahun 2025. “Capaian di kuartal pertama telah memberikan fondasi yang kuat untuk pengembangan ekonomi sepanjang tahun. Terlepas dari dinamika internasional, Tiongkok akan tetap teguh pada tujuan pembangunannya,” tegasnya.

Namun, pernyataan tersebut bertentangan dengan pandangan banyak analis yang meyakini bahwa eskalasi perang dagang antara AS dan Tiongkok akan berdampak negatif terhadap ekonomi negara tersebut. Dalam konteks ini, Dana Moneter Internasional (IMF), Goldman Sachs, dan UBS telah menurunkan proyeksi mereka untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2025 dan 2026. Penurunan proyeksi ini didasarkan pada kebijakan tarif besar-besaran yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Sebelumnya, para ahli mencatat bahwa konflik dagang ini terjadi di saat yang tidak menguntungkan bagi perekonomian Tiongkok, yang sedang menghadapi tekanan deflasi akibat lambatnya pertumbuhan pendapatan dan krisis berkepanjangan di sektor properti. Hampir tidak ada analis yang memperkirakan bahwa Tiongkok akan mampu mencapai target pertumbuhan 5% tersebut. Meskipun demikian, Tiongkok tetap menunjukkan optimisme tinggi. Waktu akan membuktikan apakah optimisme itu beralasan.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.