Inggris Berpotensi Menjadi Tempat Aman Baru bagi Crypto
Inggris sedang memasuki fase penting dalam evolusi keuangannya. Menurut para ahli industri, negara ini kini berada dalam posisi strategis untuk menjadi tempat aman bagi aset cryptocurrency. Itu status yang langka sekaligus membawa tanggung jawab besar.
Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, belum lama ini mengumumkan rencana untuk membentuk kerangka regulasi menyeluruh yang bertujuan untuk menjadikan Inggris sebagai pemimpin global dalam sektor aset digital. Para analis menyebut bahwa penerapan aturan baru ini dapat mengubah Inggris menjadi pusat inovasi crypto yang aman dan terpercaya, sebuah tonggak penting bagi industri ini.
Dalam kerangka yang diusulkan, bursa cryptocurrency, dealer, dan agen akan tunduk pada standar regulasi yang setara dengan perusahaan keuangan tradisional. Ini mencakup kewajiban dalam hal transparansi, perlindungan konsumen, dan ketahanan operasional.
Menurut Kementerian Keuangan Inggris, Undang-Undang Jasa Keuangan dan Pasar 2025 akan memperkenalkan enam kategori baru aktivitas yang diatur, termasuk perdagangan aset digital, layanan kustodian, dan staking.
“Rancangan regulasi crypto Inggris merupakan langkah besar menuju ekonomi aset digital berbasis aturan,” ujar Dante Disparte, Chief Strategy Officer dan Kepala Kebijakan Global di Circle. “Dengan menunjukkan komitmen untuk memberikan kejelasan regulasi, Inggris menempatkan dirinya sebagai pelabuhan aman bagi inovasi yang bertanggung jawab.”
Disparte meyakini bahwa kerangka yang diusulkan dapat memberikan kepastian yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur keuangan digital yang berkelanjutan di Inggris.
Sebelumnya, Vugar Usi Zade, Chief Operating Officer bursa crypto Bitget, menyambut baik dorongan regulasi tersebut dan menyatakan bahwa aturan baru ini akan memberikan momentum positif bagi industri.
Versi final dari kerangka regulasi ini diperkirakan akan diterbitkan pada tahun 2026.