Sebuah rangkaian peristiwa menarik telah terjadi di Liverpool. Percaya atau tidak, kota ini telah dinobatkan sebagai ibu kota mata uang kripto baru di Inggris, ini terjadi karena minat yang melonjak dan adopsi aset digital yang meluas.

Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi Openreach, Liverpool menduduki peringkat teratas untuk penggunaan mata uang kripto. Studi nasional tentang kebiasaan daring mengungkapkan bahwa 13% penduduk Liverpool secara teratur berinvestasi dalam mata uang digital dan mengikuti pasar saham secara lebih cermat daripada warga di kota Inggris lainnya.

Sementara itu, jajak pendapat oleh Openreach menemukan hasil bahwa London memimpin dalam penggunaan aplikasi kencan, sementara Sheffield berada di posisi teratas untuk aplikasi streaming dan TikTok. Namun, Liverpool merupakan tempat sebagian penduduk memperlihatkan kecederungan kuat terhadap pasar keuangan, khususnya Bitcoin.

Survei tersebut juga meneliti berapa banyak waktu yang dihabiskan warga Inggris untuk daring. Rata-rata, penduduk Inggris menghabiskan tiga setengah jam per hari di Internet, dengan 20% mengaku daring selama lebih dari lima jam setiap hari.

Browsing larut malam muncul sebagai kebiasaan yang paling umum, dengan 64% responden mengakses internet di antara pukul 11:00 malam dan 6:00 pagi, sementara sisanya mengakses web pada pagi dan siang hari. Studi tersebut juga mengungkap tren peningkatan kelelahan digital. Empat puluh tiga persen responden merasa mereka membuang-buang waktu online dan 37% menyatakan kekhawatiran mengenai doomscrolling. Sepertiga responden percaya kesejahteraan mereka akan membaik jika menghabiskan lebih sedikit waktu di depan layar.