Dolar AS menunjukkan kerentanan terhadap rencana Presiden Donald Trump. Menurut laporan Bloomberg, greenback bereaksi negatif terhadap rencana Trump untuk memecat Jerome Powell, Ketua Federal Reserve.

Dalam kondisi tersebut, indeks dolar AS (DXY) turun ke level 98,212 poin. Mengutip sumber yang mengetahui informasi tersebut, Bloomberg menyebutkan bahwa presiden belum membuat keputusan final terkait hal ini. Meski begitu, sejumlah anggota parlemen AS pendukung Trump menyambut positif rencana tersebut. Namun para ahli menilai bahwa skenario seperti ini berpotensi mengguncang pasar finansial dan memicu proses hukum yang serius. Pihak Federal Reserve sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai situasi ini.

Pernyataan Trump tentang kemungkinan penggantian Powell disampaikan dalam pertemuan dengan anggota parlemen Partai Republik, yang sebelumnya memberikan suara menentang rancangan undang-undang tentang cryptocurrency pada 15 Juli. Salah satu dari mereka, Anna Paulina Luna, legislator asal Florida, menulis di media sosial bahwa ia mendengar kabar pencopotan Powell dari sumber yang sangat terpercaya. Menurutnya, pengunduran diri Ketua The Fed tersebut adalah "99% tak terhindarkan."

Namun, tak lama setelah itu, Presiden AS menyatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk mencopot Jerome Powell. Ia menggambarkan langkah tersebut sebagai sesuatu yang “sangat tidak mungkin.” Meskipun demikian, ketegangan tetap tinggi, dan atmosfer yang memanas ini terus membuat pelaku pasar berada dalam kondisi waspada.