Hubungan India–Tiongkok Menunjukkan Momentum Positif
Kabar baik! Hubungan antara India dan Tiongkok menunjukkan momentum positif. Setidaknya, itulah pandangan Ajit Doval, Penasihat Utama Perdana Menteri India, Narendra Modi. Haruskah India merayakan hal ini, atau justru ada catatan tersembunyi?
Menurut Ajit Doval, Penasihat Keamanan Nasional India, hubungan New Delhi dengan Beijing kini memperlihatkan dinamika yang positif. Ia menilai hal ini bisa menjadi sinyal penting bagi kemungkinan pergeseran kebijakan luar negeri India di tengah meningkatnya tekanan tarif dari Presiden AS Donald Trump.
“Selama sembilan bulan terakhir, hubungan bilateral menunjukkan tren yang meningkat,” tegas Doval. Pernyataan ini disampaikan menjelang pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi.
Perlu diingat bahwa kunjungan Wang Yi ke India ini merupakan yang pertama dalam tiga tahun terakhir. Para analis menilai bahwa kedua negara menunjukkan kemajuan lambat, tetapi konsisten dalam memulihkan kerja sama. Tren ini mulai terlihat sejak akhir 2024 dan semakin menguat seiring kebijakan tarif dari Trump.
Menurut Doval, perbincangannya dengan Wang Yi memiliki makna khusus. Pada saat bersamaan, Perdana Menteri India Narendra Modi dijadwalkan mengunjungi Tiongkok pada akhir bulan ini untuk menghadiri sebuah pertemuan regional. Ini akan menjadi kunjungan pertama bagi Modi ke Tiongkok dalam tujuh tahun terakhir.
Hubungan kedua negara Asia ini sempat memburuk setelah bentrokan perbatasan lima tahun lalu, tetapi kini mulai pulih. Selain itu, Beijing telah melonggarkan beberapa pembatasan terhadap New Delhi (misalnya pada ekspor urea), sementara otoritas India kembali membuka visa turis bagi warga negara Tiongkok. Secara paralel, banyak perusahaan India kini berupaya menjalin kesepakatan dengan perusahaan Tiongkok, termasuk dalam bidang transfer teknologi.