empty
 
 
05.06.2025 12:38 AM
EUR/USD. Pertemuan ECB Juni: Pratinjau

Pada tanggal 5 Juni, Bank Sentral Eropa akan menyelesaikan pertemuan berikutnya. Di satu sisi, hasilnya tampak jelas: bank sentral hampir pasti akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin — untuk kedelapan kalinya berturut-turut. Laporan pertumbuhan CPI yang diterbitkan pada hari Selasa tidak menyisakan keraguan bahwa ECB akan menerapkan skenario ini pada bulan Juni. Namun, laporan yang sama secara bersamaan telah memicu ekspektasi dovish mengenai laju pelonggaran kebijakan moneter di masa depan. Situasi ini secara tak terduga dapat menguntungkan euro jika ECB tidak "memenuhi ekspektasi dovish." Mengingat pernyataan moderat hawkish baru-baru ini dari beberapa anggota ECB, hasil seperti itu tidak dapat dikesampingkan.

This image is no longer relevant

Menurut ekspektasi pasar secara umum, ECB akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juni dan sekali lagi dengan margin yang sama pada paruh kedua tahun ini, sehingga suku bunga deposito turun menjadi 1,75%. Ini adalah skenario dasar yang diharapkan secara luas dan kemungkinan akan diterima dengan tenang oleh pasar. Oleh karena itu, euro kemungkinan akan bertahan jika ECB memangkas suku bunga sebesar 25 poin dan tidak menutup kemungkinan pemotongan lain pada akhir 2025. Namun, setiap penyimpangan dari skenario ini akan memicu peningkatan volatilitas dalam EUR/USD.

Adapun hasil formalnya, tidak ada keraguan: bank sentral pasti akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Pekan lalu, beberapa pejabat ECB—termasuk Pierre Wunsch, Francois Villeroy de Galhau, dan Mario Centeno—secara efektif telah mengumumkan langkah tersebut. Data pertumbuhan CPI zona euro "memperkuat" skenario pemotongan 25 poin.

Indeks Harga Konsumen secara keseluruhan turun menjadi 1,9% y/y — merupakan angka terendah sejak September tahun lalu. Inflasi secara keseluruhan telah turun di bawah target 2% ECB untuk pertama kalinya dalam delapan bulan. Sebagian besar analis memperkirakan penurunan menjadi 2,0% setelah dua bulan di 2,2%. CPI inti juga turun tajam menjadi 2,3% y/y — terendah sejak Februari 2022.

Secara teori, hasil ini meningkatkan kemungkinan bahwa ECB akan memangkas suku bunga pada bulan Juni dan mengadopsi retorika dovish, mengisyaratkan putaran pelonggaran moneter lebih lanjut. Namun, dalam keadaan saat ini, teori ini mungkin tidak berlaku. Pernyataan sebelumnya dari beberapa pejabat ECB menunjukkan bahwa bank sentral mungkin mengadopsi sikap hawkish moderat setelah pertemuan bulan Juni.

Misalnya, Gubernur Bank Italia Fabio Panetta menyatakan pekan lalu bahwa ruang untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut telah "menyempit secara signifikan." Dia menekankan bahwa keputusan selanjutnya harus dinilai secara individual, mempertimbangkan data, inflasi, dan perkiraan pertumbuhan ekonomi.

Demikian pula, Presiden Bundesbank Joachim Nagel mencatat pada pertemuan puncak menteri keuangan dan gubernur bank sentral G7 bahwa ECB harus bertindak dengan hati-hati, mengingat ketidakpastian tentang bagaimana kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump akan berdampak pada ekonomi Eropa.

Menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, pemotongan bulan Juni kemungkinan akan menjadi keputusan bulat terakhir tentang pelonggaran kebijakan moneter tahun ini. Selanjutnya, perbedaan internal diharapkan terjadi. Beberapa anggota ECB berpendapat bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut dapat memicu lonjakan pengeluaran pemerintah di seluruh negara Eropa, sementara yang lain — kubu dovish — bersikeras pada pelonggaran berkelanjutan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Para analis menunjukkan bahwa suku bunga deposito 2% (yang akan dicapai setelah pertemuan bulan Juni) dianggap netral oleh sebagian besar anggota Dewan Pemerintahan ECB — tingkat di mana kebijakan moneter tidak membatasi maupun merangsang aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, langkah tambahan apa pun akan menjadi subjek perdebatan sengit.

Mengingat keadaan ini, ECB kemungkinan akan menyampaikan retorika hati-hati setelah pertemuan bulan Juni, dengan Presiden ECB Christine Lagarde tetap pada pernyataan yang luas dan samar tanpa komitmen spesifik.

Jika ECB mengikuti skenario ini (pemotongan 25 poin + komentar hati-hati), euro akan menerima dukungan substansial meskipun ada pelonggaran kebijakan yang sebenarnya. Pemotongan suku bunga bulan Juni telah lama diperhitungkan, tetapi jalur kebijakan moneter di masa depan tetap tidak jelas. Jika skala condong ke arah sikap menunggu dan melihat, euro akan mendapatkan keuntungan.

Perspektif Teknis

Dari sudut pandang teknis, EUR/USD tetap berada di antara garis tengah dan atas Bollinger Bands dan di atas semua garis indikator Ichimoku (termasuk awan Kumo), menunjukkan sinyal "Parade of Lines" yang bullish. Penurunan ke selatan harus dilihat sebagai peluang untuk membuka posisi beli. Target untuk pergerakan naik adalah 1,1450 (Bollinger Band atas pada D1), 1,1470 (Bollinger Band atas pada H4), dan level bulat yang signifikan secara psikologis di 1,1500.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.