Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro

Pengujian level harga 1,1534 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi keakuratan titik masuk untuk membeli euro. Akibatnya, pasangan ini naik menuju level target 1,1573.

Hari ini, AS akan merilis data klaim pengangguran awal dan Indeks Harga Produsen (PPI). Indikator ekonomi ini akan memberikan informasi berharga mengenai kondisi ekonomi AS dan dapat memengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve. Jumlah klaim pengangguran awal mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja saat ini. Peningkatan angka ini dapat menunjukkan penurunan penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pemutusan hubungan kerja, yang dapat berdampak negatif pada pengeluaran konsumen dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Indeks Harga Produsen adalah indikator utama inflasi. Kenaikan PPI dapat menandakan kenaikan harga konsumen mendatang karena perusahaan biasanya meneruskan biaya yang lebih tinggi kepada konsumen akhir. Mengingat kebijakan perdagangan Trump, Fed harus meneliti PPI untuk menilai risiko inflasi dan membuat keputusan yang tepat.

Pasar dan para trader akan mengamati dengan cermat kedua angka tersebut—klaim pengangguran dan PPI. Jika data menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan tekanan inflasi, ekspektasi terhadap kebijakan Fed di masa depan mungkin akan disesuaikan, memengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

Skenario Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli euro hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 1,1612 (garis hijau pada grafik), dengan target 1,1676. Pada level 1,1676, saya berencana untuk keluar dari transaksi beli dan menjual ke arah sebaliknya, mengantisipasi rebound 30–35 pip. Pembelian euro hari ini disarankan hanya setelah rilis data AS yang lemah.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,1567 ketika indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan dapat memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju 1,1612 dan 1,1676.

Skenario Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah harga mencapai 1,1567 (garis merah pada grafik), dengan target di 1,1518, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 pip). Tekanan jual pada pasangan ini mungkin kembali setelah rilis data yang kuat.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,1612 ketika indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju 1,5567 dan 1,1518.

Informasi di Grafik:

• Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
• Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
• Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

• Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
• Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.