Pada hari Jumat lalu, indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi, dengan kenaikan 0,49% pada S&P 500 dan 0,72% pada Nasdaq 100. Dow Jones Industrial Average naik 0,47%.

Indeks Asia bergerak lebih tinggi, menyusul rally di Wall Street, sementara saham Jepang naik setelah meredanya kekhawatiran terhadap rencana Bank of Japan untuk melepaskan kepemilikan ETF besar-besaran. Indeks ekuitas regional MSCI naik 0,2%, dan Nikkei 225 melonjak 1,6%. Yen melemah terhadap dolar, yang biasanya menguntungkan para eksportir.

Dolar naik 0,1%, menandai kenaikan hari keempat berturut-turut. Obligasi negara AS sedikit melemah, dengan kenaikan imbal hasil 10 tahun sebesar satu basis poin menjadi 4,14%. Harga minyak naik 0,6% setelah sedikit turun pada minggu lalu, sementara harga perak mencapai level tertinggi sejak 2011. Kontrak berjangka indeks S&P 500 turun 0,1%, sementara kontrak berjangka ekuitas Eropa hampir tidak berubah.

Dengan mendekatnya musim laporan keuangan, ekspektasi pertumbuhan laba perusahaan Amerika meningkat, menunjukkan bahwa rally mungkin berlanjut. Sentimen juga didorong setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kemajuan dalam isu-isu terkait Tiongkok dan mengatakan dia akan bertemu dengan Xi Jinping setelah panggilan telepon antara kedua pemimpin tersebut.

Optimisme pasar didukung tidak hanya oleh sinyal makroekonomi, tetapi juga oleh faktor mikroekonomi seperti stabilitas keuangan perusahaan dan potensi inovatif. Para investor memantau data laba dengan cermat untuk menilai apakah perusahaan dapat mempertahankan arus kas dan beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.

Perkembangan geopolitik juga memainkan peran kunci. Komentar Trump terkait kemajuan dalam negosiasi perdagangan dengan Tiongkok meningkatkan harapan akan meredanya ketegangan dan stabilitas ekonomi global yang lebih besar. Namun, tetap ada kekhawatiran mengenai kemungkinan perubahan kebijakan yang tidak terduga, yang dapat menambah volatilitas pasar.

Trump mengatakan dia akan bertemu Xi Jinping pada pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik mendatang. Presiden AS menyambut baik kemajuan dalam kesepakatan untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di Amerika Serikat. Sementara para pejabat Tiongkok menyampaikan nada hati-hati dalam panggilan telepon tersebut, Xi Jinping menyatakan keyakinan bahwa Washington dan Beijing dapat menyelesaikan perbedaan mereka.

Minggu ini, para trader akan menganalisis berbagai data, termasuk aktivitas ekonomi di Eropa dan ukuran inflasi yang disukai oleh Fed. Ketua Fed Jerome Powell juga dijadwalkan untuk berpidato pada hari Selasa mengenai prospek ekonomi, setelah minggu lalu menolak ekspektasi terhadap penurunan suku bunga yang cepat.

Dari perspektif teknikal, tujuan utama bagi pembeli S&P 500 hari ini adalah menembus resistance terdekat di $6.660. Breakout level ini akan membuka jalan untuk bergerak menuju $6.672. Mempertahankan kontrol di atas $6.682 sama pentingnya, karena akan semakin memperkuat posisi bullish. Pada setiap pergerakan turun akibat menurunnya selera risiko, pembeli perlu mempertahankan level $6.648. Penurunan di bawah support ini akan dengan cepat mengirim indeks ini kembali ke $6.638 dan membuka jalan menuju $6.630.