Lihat juga
26.09.2025 04:28 AM
Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan pergerakan turunnya. Ingatlah bahwa "garis hitam" untuk mata uang Inggris dimulai minggu lalu. Selama periode ini, baik peristiwa berita yang benar-benar bekerja melawan pound, maupun peristiwa yang dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara. Dalam hampir semua kasus, para trader memilih untuk menginterpretasikan berita tersebut secara tidak menguntungkan bagi mata uang Inggris. Kemarin, penurunan pasangan GBP/USD sepenuhnya dibenarkan, karena data AS ternyata jauh lebih baik daripada perkiraan. PDB AS tumbuh pada kuartal kedua sebesar 3,8% dibandingkan dengan perkiraan awal sekitar 3%, dan pesanan barang tahan lama meningkat sebesar 2,9% meskipun ada ekspektasi negatif.
Dari sudut pandang teknis, semuanya juga logis. Tren turun baru telah terbentuk. Sejak harga menembus garis tren naik, penurunan terus berlanjut hampir tanpa gangguan. Tentu saja, penurunan ini mungkin jauh lebih lemah jika pasar tidak menginterpretasikan setiap berita melawan pound, tetapi kita tidak bisa menyalahkan para trader untuk hal ini. Pelaku pasar melihat situasi dengan Bank of England dan The Fed dalam cahaya yang sedikit tidak menguntungkan bagi mata uang Inggris. Namun demikian, fundamental yang lebih luas tetap sangat negatif untuk dolar. Yang tersisa hanyalah menunggu tren naik baru muncul.
Pada kerangka waktu 5 menit, beberapa sinyal trading terbentuk kemarin, meskipun tidak sekuat yang ada pada euro. Pertama, harga menembus level 1,3420, memungkinkan para trader untuk membuka posisi jual. Target terdekat—1,3369-1,3377—tercapai, tetapi pantulan dari level tersebut ternyata palsu. Beberapa saat kemudian, harga menembus dan terkonsolidasi di bawah area ini, yang sekali lagi memungkinkan untuk membuka posisi jual. Secara keseluruhan, hanya satu trading yang merugi, sementara dua lainnya menguntungkan.
Laporan COT untuk pound menunjukkan bahwa sentimen trader komersial telah berubah secara konstan dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mencerminkan posisi bersih trader komersial dan non-komersial, sering kali bersilangan dan biasanya berada dekat dengan nol. Saat ini, mereka hampir berada pada level yang sama, yang berarti jumlah posisi beli dan jual kira-kira seimbang.
Dolar terus melemah akibat kebijakan Donald Trump, sehingga pada saat ini, permintaan pembuat pasar untuk pound tidak terlalu signifikan. Perang dagang kemungkinan akan berlanjut dalam satu bentuk atau lainnya untuk waktu yang cukup lama. The Fed akan menurunkan suku bunga pada tahun mendatang terlepas dari apapun. Permintaan dolar akan menurun secara tak terelakkan. Menurut laporan terbaru tentang pound, kelompok "Non-komersial" menambahkan 5.900 kontrak BELI baru dan menutup 21.100 kontrak JUAL. Akibatnya, posisi bersih trader non-komersial meningkat sebesar 27.000 kontrak selama minggu tersebut.
Pada tahun 2025, pound telah mengalami kenaikan yang signifikan, tetapi alasannya jelas: kebijakan Donald Trump. Begitu pendorong fundamental ini memudar, dolar mungkin mulai menguat kembali, tetapi tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi. Posisi bersih untuk pound tidak terlalu penting; untuk dolar, terus menurun, dan umumnya pada level yang lebih cepat.
Pada kerangka waktu per jam, pasangan GBP/USD mulai jatuh minggu lalu karena latar belakang fundamental yang negatif, dan minggu ini penurunan berlanjut karena alasan yang sama. Tren penurunan baru telah dimulai. Masih belum ada alasan global bagi dolar untuk menguat, jadi kami mengharapkan tren naik 2025 akan berlanjut dalam hampir semua kasus. Namun, untuk saat ini, tren lokal jelas menurun.
Untuk 26 September, kami menyoroti level penting berikut: 1,3125, 1,3212, 1,3369–1,3377, 1,3420, 1,3533–1,3548, 1,3584, 1,3681, 1,3763, 1,3833, 1,3886. Garis Senkou Span B (1,3587) dan garis Kijun-sen (1,3438) juga dapat menjadi sumber sinyal. Disarankan untuk menetapkan stop loss ke breakeven setelah harga bergerak 20 poin ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser selama hari trading, yang harus diperhitungkan saat mengidentifikasi sinyal trading.
Pada hari Jumat, kalender Inggris kosong, sementara di AS, Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti, Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan, dan laporan tentang pendapatan dan pengeluaran pribadi akan dipublikasikan. Ini bukan laporan terbesar, tetapi mereka mungkin tetap memicu reaksi pasar jika nilainya resonan.
Hari ini, para trader dapat mengharapkan penurunan berlanjut karena tren jelas menurun. Harga telah menembus area 1,3369–1,3377, memungkinkan Anda untuk tetap dalam posisi jual dengan target 1,3212. Tidak ada jaminan bahwa pound akan jatuh serendah itu, tetapi itulah targetnya.
