Lihat juga
Pada hari Jumat, pasangan mata uang GBP/USD mulai mengalami kenaikan, dan pada malam Senin, pasangan ini berhasil menembus garis tren menurun yang ada. Hal ini menandakan bahwa tren bearish telah dibatalkan. Perlu dicatat bahwa dalam satu setengah minggu terakhir, pound sterling terjebak dalam situasi negatif yang mendorong penurunannya, sebuah keadaan yang tidak diprediksi oleh banyak trader. Meskipun demikian, latar belakang fundamental global untuk GBP/USD tetap konsisten, sehingga kami tidak memprediksi adanya penurunan jangka menengah lebih lanjut untuk mata uang Inggris ini.
Pada hari Jumat, dolar AS mengalami tekanan setelah Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan menunjukkan penurunan lagi, sebuah tren yang sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Sementara itu, pound terus menunjukkan pemulihan hingga hari Senin. Penting untuk diingat bahwa hanya beberapa hari sebelumnya, Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk impor, termasuk obat-obatan, furnitur, dan truk. Perang dagang tidak hanya masih berlanjut tetapi juga semakin meluas, membuat pasar merespons dengan tajam terhadap setiap pengenaan tarif atau sanksi baru. Akibatnya, dolar AS terus berada di bawah tekanan.
Pada kerangka waktu 5 menit, sinyal beli yang kuat terbentuk selama sesi Asia pada hari Jumat. Harga memantul dari area 1.3329–1.3331, dan pada awal sesi Eropa, harga hanya bergerak sekitar 10 pips dari level sinyal. Ini memberikan kesempatan yang jelas bagi trader pemula untuk membuka posisi beli. Selama sesi AS, harga mencapai target terdekat di 1.3413–1.3421, menghasilkan setidaknya 60 poin keuntungan.
Pada grafik per jam, GBP/USD telah menyelesaikan fase bearish-nya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kami tidak melihat alasan untuk kekuatan dolar yang berkepanjangan, jadi dalam jangka menengah, kami mengharapkan pasangan ini terus bergerak ke utara. Peristiwa terbaru di Inggris dan AS memang sementara mendukung dolar, dan kenaikannya dapat dibenarkan. Namun, latar belakang fundamental yang lebih luas tetap tidak menguntungkan bagi dolar AS.
Pada hari Senin, GBP/USD mungkin memperpanjang pergerakan naiknya, karena tren turun sudah berakhir. Harga telah menembus area 1.3413–1.3421, memberikan kesempatan bagi trader untuk membuka posisi beli baru. Target berikutnya berada di 1.3466–1.3475.
Pada grafik 5 menit, level intraday yang relevan adalah: 1.3102–1.3107, 1.3203–1.3211, 1.3259, 1.3329–1.3331, 1.3413–1.3421, 1.3466–1.3475, 1.3529–1.3543, 1.3574–1.3590, 1.3643–1.3652, 1.3682, 1.3763. Karena kalender hari Senin di Inggris dan AS tidak mengandung acara besar, volatilitas kemungkinan akan tetap rendah.
Level Support dan Resistance: Ini adalah level yang menjadi target untuk membuka atau menutup posisi, dan juga dapat menjadi titik untuk menempatkan order Take Profit.
Garis Warna Merah: Kanal atau garis tren yang menunjukkan arah dan tren saat ini, yang diharapkan menjadi panduan dalam trading.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal ini berfungsi sebagai sumber tambahan untuk sinyal trading.
Peristiwa dan Laporan Penting: Berbagai peristiwa yang dicatat dalam kalender ekonomi dapat mempengaruhi pergerakan harga secara signifikan. Oleh karena itu, berhati-hatilah atau keluar dari pasar selama rilis berita tersebut untuk menghindari fluktuasi yang tajam.
Para trader pemula dalam Forex perlu menyadari bahwa tidak setiap transaksi akan membawa keuntungan. Sangat penting untuk merumuskan strategi yang terencana dan menerapkan manajemen keuangan yang baik agar dapat mencapai kesuksesan dalam trading jangka panjang.