Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengingatkan dunia siapa yang memegang kendali atas mata uang global.

Dalam pidato yang disiarkan melalui saluran resmi Gedung Putih di YouTube, ia menyatakan bahwa jika dolar AS kehilangan statusnya sebagai mata uang cadangan dunia, maka Amerika Serikat “tidak akan pernah sama lagi.”

Menurut Trump, besarnya kerugian yang akan ditimbulkan dapat disamakan dengan kekalahan dalam perang dunia—tanpa tembakan senjata, tetapi dengan dampak ekonomi yang jauh lebih buruk daripada konflik bersenjata mana pun. Sebab, seperti yang ia tegaskan, dolar bukan sekadar mata uang—dolar adalah tiang terakhir dari kepemimpinan global Amerika Serikat.

Seperti biasa, isu geopolitik menjadi nomor dua ketika yang dipertaruhkan adalah hal yang dianggap sakral: pengakuan internasional terhadap otoritas Amerika yang berbasis pada kertas uang.