Saat Elon Musk mengumumkan rencananya untuk "American Party", pasar kripto langsung bertindak dengan lebih cepat dari kedipan mata pemilih mana pun. Dalam hitungan jam, gelombang memecoin bertema patriotik muncul di blockchain Solana, dengan satu token yaitu America Party (AP), memimpin. Hanya dalam beberapa jam, AP meroket hingga 150%, melesat ke peringkat teratas DexScreener dengan kapitalisasi pasar $10 juta.

AP tidak sendirian untuk waktu yang lama. Mereka segera bergabung dengan sekelompok rekan yang juga berbasis meme, semuanya bersatu di bawah panji "kebebasan, meme, dan Solana". Lonjakan kripto ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS, menghasilkan tontonan digital, hidup dan menarik perhatian, namun menimbulkan pertanyaan yang belum terjawab mengenai siapa yang pada akhirnya menanggung risiko finansial.

Lonjakan ini terjadi di tengah perubahan politik terbaru Musk. Setelah Donald Trump menandatangani apa yang disebut Big Beautiful Bill, Musk menjauhkan diri dari Gedung Putih dan berjanji untuk membentuk partainya sendiri. Bersamaan dengan itu, ia mengundurkan diri dari Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang ironisnya dinamai demikian, secara resmi mengubah perpecahan politiknya dari Trump menjadi sebuah berita utama.

Musk mengkritik Big Beautiful Bill sebagai sebuah kesalahan, dengan alasan bahwa RUU tersebut akan membebani AS dengan bunga utang nasional yang tidak berkelanjutan. Para trader menganggap langkah politik Musk sebagai sinyal yang jelas bahwa momentum pasar kemungkinan akan meningkat.