Samsung Electronics siap memproduksi chip AI6 untuk Tesla
Tesla, perusahaan besutan Elon Musk, telah menandatangani kesepakatan besar yang berpotensi mengubah permainan. Perusahaan ini akan turut serta dalam produksi chip generasi baru, AI6.
Menurut CEO Tesla, Elon Musk, pihaknya telah menandatangani perjanjian senilai $16,5 miliar dengan Samsung Electronics untuk pasokan chip. Kesepakatan ini akan menjadi dukungan besar bagi raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut, yang memang memiliki lini bisnis manufaktur chip kontrak. Usai kabar ini diumumkan, saham Samsung Electronics melonjak lebih dari 6%.
“Pabrik baru Samsung di Texas akan secara khusus memproduksi chip AI6 generasi terbaru untuk Tesla. Sulit untuk melebih-lebihkan pentingnya keputusan strategis ini,” ujar Musk.
Menurut pengusaha tersebut, Samsung Electronics menyambut baik kerja sama ini. “Kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi produksi chip. Momen ini sangat krusial, dan saya akan turun tangan langsung mengawasi prosesnya agar berjalan cepat,” tambah Musk.
Jadwal pasti peluncuran chip AI6 tersebut belum diumumkan. Namun, produksi awal diperkirakan bisa dimulai pada akhir 2026.
Saat ini, Samsung memproduksi chip A14 untuk Tesla, yang digunakan dalam sistem Full Self-Driving (FSD) milik perusahaan otomotif tersebut. Sementara itu, Musk mengungkapkan bahwa Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) akan memproduksi chip AI5 baru—awal produksi dilakukan di Taiwan, lalu dilanjutkan di Arizona.
Awalnya, Samsung sempat merahasiakan identitas kliennya karena alasan kerahasiaan. Namun, perusahaan itu mengonfirmasi adanya kontrak pasokan chip senilai $16,5 miliar. Belakangan, keterlibatan Tesla dalam kesepakatan tersebut terungkap. Kontrak ini dijadwalkan berlangsung hingga akhir 2033.
Kesepakatan ini hadir di tengah tekanan yang semakin besar terhadap Samsung Electronics di sektor manufaktur chip kontrak. Saat ini, perusahaan tersebut tertinggal dari pesaing utamanya, TSMC, terutama karena kendala berkepanjangan dalam produksi chip canggih untuk klien besar seperti Apple dan Nvidia.