empty
 
 
Powell akan merangkum masa jabatannya sebagai Ketua Fed

Powell akan merangkum masa jabatannya sebagai Ketua Fed

Menjelang pertemuan Federal Reserve di Jackson Hole, pasar menahan napas sambil menanti ada kejutan apa kali ini? Ya, Ketua Fed, Jerome Powell kemungkinan akan mengejutkan investor. Menurut analis Wells Fargo, Jerome Powell sepertinya akan mengamati dengan begitu teliti dan seksama bagaimana ekonomi AS dan kebijakan bank sentral telah berkembang selama masa jabatannya. Kesimpulannya akan menjadi katalis pasar.

Pada tahun 2020, dalam pidatonya di simposium tahunan Jackson Hole, Powell berbicara mengenai perubahan kerangka kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC. Rencana tersebut diprediksi akan selesai lima tahun kemudian.

Dengan latar belakang ini para ahli di Wells Fargo mencatat bahwa sesaat sebelum tinjauan kerangka kerja FOMC sebelumnya, lingkungan ekonomi ditandai oleh inflasi yang terus rendah dan kelesuan pasar tenaga kerja yang berlebihan. Saat ini, gambarannya berbeda: Federal Reserve berupaya menjaga inflasi yang stabil dan memastikan lapangan kerja yang maksimal.

Penyesuaian yang dilakukan pada tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19, mencerminkan risiko asimetris yang dirasakan terhadap mandat ganda The Fed, menurut para analis.

Namun, sejak saat itu, lanskap makroekonomi telah berubah secara dramatis. Setelah serangkaian guncangan, inflasi AS melonjak di atas 2% pada Maret 2021 dan belum kembali ke kisaran sebelumnya. Sementara itu, tingkat pengangguran turun di bawah 4% dan sekarang berada di kisaran 4,2%.

Selama beberapa tahun, para pembuat kebijakan moneter AS telah menghadapi pasar tenaga kerja yang terlalu panas dan inflasi di atas target 2%. Wells Fargo meyakini bahwa masalah yang mengakar seperti itu tidak dapat diselesaikan dalam semalam.

Dalam konteks ini, para ahli tidak mengharapkan adanya terobosan dari bank sentral. "Perubahan besar dalam perangkat regulator kemungkinan besar tidak akan terjadi tahun ini," tegas bank tersebut. Pada saat yang sama, suku bunga dana federal akan tetap menjadi instrumen utama yang dapat digunakan bank sentral untuk merespons tren ketenagakerjaan dan inflasi yang sedang berlangsung.

Menjauh dari risiko asimetris yang terkait dengan inflasi rendah dan tingkat kesempatan kerja maksimum menandai tonggak penting dan perubahan pola pikir periode 2008-2020. Wells Fargo menyimpulkan bahwa hal ini dapat mengarah pada pengetatan kebijakan The Fed yang lebih preemtif ketika episode inflasi berikutnya muncul.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.