empty
 
 
El Salvador rayakan Bitcoin Day dan meningkatkan aset digital

El Salvador rayakan Bitcoin Day dan meningkatkan aset digital

Pemerintah El Salvador terus menunjukkan optimisme tinggi terhadap cryptocurrency. Tak sekadar merayakan, otoritas negara tersebut menandai Bitcoin Day dengan aksi nyata—tak hanya memperingati digital gold, tetapi juga membeli cryptocurrency senilai $2,3 juta dengan kurs saat ini.

Empat tahun lalu, tepatnya pada 7 September 2021, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui BTC sebagai legal tender. Untuk memperingati ulang tahun keempat momen bersejarah tersebut, pemerintah melakukan pembelian sebanyak 21 BTC. Dengan transaksi ini, cadangan digital asset El Salvador meningkat menjadi 6.313 BTC, dengan total valuasi diperkirakan mencapai $701,1 juta.

Menurut analis, jumlah Bitcoin dalam balance sheet El Salvador meningkat signifikan selama sebulan terakhir. Namun, BTC bukan satu-satunya aset yang kini masuk dalam portofolio negara ini. Pekan lalu, untuk pertama kalinya sejak 1990, bank sentral El Salvador juga melakukan investasi ke gold, dengan membeli 13.999 ounces emas senilai $50 juta. Hal ini memicu spekulasi bahwa pejabat akan berhenti mengakumulasi cryptocurrency dan beralih ke instrumen emas. Namun, kemungkinan ini kecil terjadi. Tidak ada yang menghalangi mereka untuk memborong kedua aset tersebut sekaligus. Faktanya, pemerintahan Nayib Bukele dengan cepat membantah asumsi tersebut.

Meski demikian, volatilitas masih menjadi ciri utama pasar digital asset. Baru-baru ini, investor ternama sekaligus ekonom Peter Schiff menyindir para pemegang Bitcoin, yang pada 2025 keuntungannya lebih kecil dibandingkan dengan investor gold. Ia menyoroti kondisi Bitcoin yang stagnan, sementara harga BTC tetap bergerak fluktuatif. Namun, bagi El Salvador, investasi di cryptocurrency justru menghasilkan benefit yang signifikan. Sejak pemerintah mulai memborong koin ini pada September 2021, profit El Salvador dari investasi BTC telah mencapai 131%. Dalam periode yang sama, harga gold hanya naik 100%. Dengan demikian, akumulasi emas terbukti kurang profitable dibandingkan akumulasi cryptocurrency pertama di dunia ini.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.