empty
 
 
08.05.2025 12:47 AM
Dolar Memulai Pembicaraan

Bisakah The Fed Menjadi Sorotan? Atau akankah kebijakan tarif Gedung Putih terus membayangi tindakan bank sentral? Pertemuan FOMC yang akan datang dan dimulainya negosiasi AS–Tiongkok akan memberikan kejelasan atas pertanyaan-pertanyaan ini. Baru-baru ini, pasar bereaksi hampir secara eksklusif terhadap berita perang dagang, yang beragam dan menyebabkan EUR/USD berfluktuasi dalam kisaran konsolidasi 1,128–1,138. Hanya penembusan yang meyakinkan dari kisaran ini yang akan memungkinkan pasangan mata uang ini menentukan arah selanjutnya.

Dalam beberapa hari terakhir, baik AS maupun Tiongkok telah mengirim sinyal pendekatan, yang diinterpretasikan oleh pasar keuangan sebagai penurunan ketegangan. Akhirnya, Beijing memperkenalkan stimulus fiskal untuk ekonominya dan menuju ke Swiss, di mana perwakilan Gedung Putih menunggu.

Tak diragukan lagi, tarif yang sangat tinggi seperti 145% dan 125% tidak dapat bertahan lama. HSBC memprediksi bahwa tarif pada impor AS pada akhirnya akan dikurangi menjadi 50%, sementara Morgan Stanley mengharapkan Washington mengambil pendekatan yang lebih bertahap. Skenario dasarnya adalah periode tenggang 90 hari bagi Tiongkok untuk mempersiapkan kontrausulnya, mirip dengan strategi yang digunakan dengan negara-negara lain.

Dinamika Tarif AS–Tiongkok

This image is no longer relevant

Para investor optimis bahwa yang terburuk sudah berlalu. Puncak konflik perdagangan telah tercapai, dan de-eskalasinya, bersama dengan keputusan The Fed, dapat mendorong indeks saham AS dan dolar.

Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga federal funds di 4,5%, didukung oleh pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi yang melambat. Meskipun Donald Trump berulang kali menyerukan penurunan suku bunga, The Fed sepenuhnya memahami bahwa melanjutkan pelonggaran moneter terlalu dini berisiko memicu kembali pertumbuhan harga konsumen, terutama di tengah tarif yang tinggi.

Tren Ketenagakerjaan dan Inflasi AS

This image is no longer relevant

The Fed mirip dengan penjaga gawang saat adu penalti, bergeser antara resesi dan stagflasi. Kemungkinan besar, Fed akan bertindak secara preemptif—jika kelemahan pasar tenaga kerja mulai terlihat, pemotongan suku bunga mungkin akan menyusul. Namun, langkah seperti itu lebih mungkin terjadi di musim gugur, memungkinkan para penjual EUR/USD untuk tetap bertahan.

This image is no longer relevant

Jika berita positif muncul dari meja negosiasi AS–Tiongkok, pasangan EUR/USD dapat memasuki fase korektif. Namun, euro masih memiliki beberapa argumen kuat untuk menahan hasil bearish tersebut. Friedrich Merz berhasil menjadi kanselir Jerman, meskipun pada upaya kedua, dan aset Eropa tampak lebih menarik dibandingkan dengan rekan-rekan Amerika mereka.

Secara teknis, EUR/USD tetap dalam konsolidasi pada grafik harian. Penembusan di atas batas atas rentang perdagangan (1,1280–1,1380) tidak menjamin perjalanan mulus bagi bull atau kembalinya tren naik. Penembusan palsu di atas 1,1380 atau 1,1425 dapat memicu pola seperti Bull Trap dan Expanding Wedge, yang berpotensi mempersiapkan tekanan jual baru.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.