empty
 
 
27.05.2025 11:04 AM
Pasar Bergerak Sesuai Irama Trump

Pengumuman Presiden AS tentang tarif 50% pada impor dari Uni Eropa yang dimulai pada 1 Juni—diikuti dengan penundaan hingga 9 Juli—tidak sedikitpun membuat pasar keuangan khawatir. Para investor melihatnya sebagai taktik "ancaman dan kemunduran" yang khas dari orang yang suka tarif di Gedung Putih. Pola ini tidak hanya semakin populer pada pasar saham, tetapi juga memungkinkan para investor untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi S&P 500 dan aset lainnya. Para pengamat sudah menjulukinya sebagai "pola Trump."

Koleksi besar-besaran pada Hari Pembebasan Amerika diikuti dengan penundaan 90 hari. Tarif 145% pada impor dari Tiongkok diikuti dengan gencatan senjata. Dan sekarang, tarif 50% pada Uni Eropa diikuti dengan panggilan telepon dari Ursula von der Leyen dan mundurnya Gedung Putih. Investor dengan antusias mengadopsi template baru ini, membeli penurunan di S&P 500. Akibatnya, indeks saham yang luas ini telah naik lebih dari 1% sejak awal tahun—meskipun pada awal April, sedikit yang percaya pada pemulihannya.

Dinamika Korelasi Saham AS vs. Obligasi

This image is no longer relevant

Selama periode yang sama, portofolio klasik 60/40—yang terdiri dari 60% saham dan 40% obligasi—tumbuh sebesar 1,6%. Portofolio ini berkinerja baik hingga pertengahan Mei, tetapi kerusakan korelasi terbalik antara aset telah merusak reputasinya. Masalah fiskal AS, termasuk penurunan peringkat kredit dan pengesahan undang-undang pemotongan pajak oleh Partai Republik di Kongres, telah mendorong imbal hasil Treasury lebih tinggi.

Kenaikan imbal hasil obligasi AS meningkatkan biaya pinjaman perusahaan dan memperburuk laporan pendapatan. Namun, justru pertumbuhan laba tak terduga sebesar 13% pada kuartal pertama untuk perusahaan-perusahaan S&P 500 yang menjadi pendorong utama di balik pemulihan indeks dari posisi terendah April.

Pasar bergerak mengikuti irama Donald Trump, dan ketidakpastian tarif, dikombinasikan dengan masalah fiskal, memberikan alasan kuat untuk menjual semua hal yang berhubungan dengan Amerika—saham, obligasi, dan dolar.

Dinamika Pendapatan Perusahaan S&P 500

This image is no longer relevant

Kepercayaan yang goyah terhadap dolar AS adalah sesuatu yang siap dimanfaatkan oleh euro. Sejak awal tahun, EUR/USD telah naik hampir 10%, meningkatkan imbal hasil investasi pada indeks saham Eropa. Kenaikan 21% pada DAX 400 Jerman, ditambah dengan apresiasi euro, memberikan hasil yang mengesankan sebesar 31%! Haruskah kita terkejut dengan aliran modal dari Dunia Baru ke Dunia Lama ketika S&P 500 tetap hampir datar?

This image is no longer relevant

Menurut Presiden ECB Christine Lagarde, ketidakpastian kebijakan Gedung Putih menciptakan peluang unik bagi euro. Meningkatnya kepercayaan terhadap mata uang ini akan memungkinkan aliran modal terus masuk ke Eropa.

Secara teknis, grafik harian S&P 500 menunjukkan probabilitas tinggi terjadinya celah naik saat pasar dibuka. Masa depan indeks ini akan bergantung pada ujiannya terhadap level nilai wajar di 5895. Ujian yang berhasil oleh pihak bullish akan memungkinkan pembukaan posisi long. Sebaliknya, kegagalan akan memberikan kesempatan untuk memperluas posisi pendek yang telah dibuka sebelumnya.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.