empty
 
 
07.11.2025 12:49 AM
Tempat Aman Masih Bersinar: Emas Naik di Tengah Ketidakpastian Politik

Pasar emas global menyelesaikan minggu pertama bulan November dalam zona kepercayaan. Setelah jeda singkat, harga kembali terkonsolidasi di sekitar level kunci $4000 per ons. Pemulihan ini didukung oleh pelemahan dolar dan ketidakpastian keseluruhan seputar ekonomi AS, yang mengalami penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah. Di tengah latar belakang fundamental yang goyah ini, emas sekali lagi membuktikan dirinya sebagai aset safe-haven yang andal, meskipun tidak tanpa tekanan dari pasar yang lebih berisiko.

This image is no longer relevant
Pertumbuhan di Tengah Dolar Lemah dan Kekacauan Politik

Sepanjang hari, emas naik sekitar 0,4%, dengan kontrak berjangka Desember mencapai $4005 per ons. Penurunan dolar sebesar 0,2% membuat logam mulia ini lebih menarik bagi investor asing. Ini adalah skenario klasik: ketika dolar melemah, emas mendapatkan dorongan tambahan.

Faktor politik juga mendukung kenaikan harga. Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung telah melumpuhkan beberapa layanan pemerintah dan membingungkan gambaran ekonomi. Di tengah ketidakpastian ini, perhatian pasar beralih ke data sektor swasta, yang ternyata lebih kuat dari yang diperkirakan. Pada bulan Oktober, perusahaan swasta menciptakan 42.000 pekerjaan dibandingkan dengan perkiraan 25.000, sementara indeks aktivitas jasa ISM naik ke level tertinggi dalam delapan bulan.

Sekilas, ini positif untuk ekonomi, tetapi tidak untuk emas. Statistik yang kuat memperkuat keyakinan bahwa Federal Reserve tidak akan terburu-buru untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Ini berarti lebih sedikit uang murah, lebih sedikit insentif, dan, sebagai konsekuensinya, tekanan pada logam mulia.

This image is no longer relevant
Keseimbangan Kekuatan: Emas vs. Fed dan Pasar Risiko

Meski memiliki fondasi kuat berupa dolar yang lemah dan ketidakstabilan di AS, emas semakin sulit mempertahankan pertumbuhannya. Alasannya adalah perubahan sentimen di pasar keuangan. Setelah penurunan di bulan Oktober, para investor mulai kembali ke saham dan aset berisiko, yang melemahkan minat terhadap emas sebagai "tempat berlindung yang aman."

Retorika Federal Reserve memberikan tekanan tambahan. Beberapa pejabat mengisyaratkan bahwa pemotongan suku bunga terakhir tahun ini bisa menjadi yang terakhir, dan pelonggaran lebih lanjut akan berjalan lambat. Meskipun beberapa bank sentral masih berbicara tentang perlunya menurunkan suku bunga di masa depan, nada keseluruhan tetap "hawkish."

Namun demikian, inflasi yang tinggi mencegah pengabaian total terhadap emas. Bahkan di tengah kenaikan moderat imbal hasil obligasi dan kebangkitan pasar saham, investor terus menahan sebagian modal mereka dalam logam mulia. Ini memberikan dukungan kuat bagi emas pada level saat ini.

Prospek: Jeda Sebelum Keputusan

Emas tetap hampir 9% di bawah puncak Oktober sebesar $4381 per ons, tetapi keseimbangan antara risiko ekonomi dan kebijakan bank sentral menjaga pasar tetap tangguh. Selama dolar tidak mulai menguat secara konsisten dan Fed tidak memberikan sinyal jelas tentang kenaikan baru, logam ini tidak mungkin turun di bawah $3950–$3980.

This image is no longer relevant

Di sisi lain, untuk kembali ke level tertinggi, diperlukan alasan baru: baik itu penurunan tajam dalam data ekonomi atau krisis yang semakin dalam seputar pemerintah AS. Jika tidak, emas kemungkinan akan bergerak dalam kisaran sideways $3950–4050, mempertahankan statusnya sebagai aset pelindung tetapi bukan aset yang tumbuh.

Ringkasan

Emas terus berfungsi sebagai barometer kecemasan di pasar global. Pelemahan dolar dan kekacauan dalam politik Amerika mendukung harganya, tetapi data yang kuat dan ekspektasi suku bunga yang moderat menahan pertumbuhannya.

Saat ini, pasar berada dalam keseimbangan: investor memegang emas bukan untuk keuntungan, tetapi untuk ketenangan pikiran. Selama ketidakpastian di AS berlanjut, logam ini tidak mungkin melepaskan posisinya di $4.000—sebuah garis simbolis antara ketakutan dan kepercayaan.

Irina Maksimova,
Analytical expert of InstaTrade
© 2007-2025

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.