Meskipun imbal hasil obligasi pemerintah terus menurun, dolar sedikit menguat selama sesi perdagangan Asia.

Indeks Dolar AS (USDX) sedang naik, mendekati angka 98,00 menjelang publikasi data inflasi utama (PCE). USDX pulih setelah penurunan belakangan ini, didukung oleh data positif PDB AS kuartal kedua, yang menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 3.3%, melebihi prediksi awal.

*) Lihat juga: Indikator trading InstaTrade untuk USDX

Hari ini, para pelaku pasar menantikan rilis indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Juli. PCE utama tahunan diperkirakan tumbuh sebesar 2,6%, sementara PCE inti (tidak termasuk makanan dan energi) diperkirakan mencapai 2,9%. Angka PCE inti bulanan kemungkinan akan memiliki dampak terbesar. Angka 0,5% atau lebih tinggi dapat mendorong penguatan dolar lebih lanjut, sementara angka 0,2% atau lebih rendah dapat memberikan tekanan pada dolar. Ini adalah indikator inflasi kunci terakhir menjelang pertemuan Fed bulan September.

Probabilitas Penurunan Suku Bunga Fed

• Komentar dari Gubernur Fed Christopher Waller, yang menyuarakan dukungan untuk penurunan suku bunga pada bulan September dan pengurangan lebih lanjut untuk mencegah keruntuhan pasar tenaga kerja, telah meningkatkan ekspektasi pasar. Probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September diperkirakan sekitar 85%.
• Kekhawatiran atas independensi Federal Reserve meningkat setelah muncul pernyataan oleh Wakil Presiden AS J.D. Vance, yang berpendapat terkait keterlibatan pejabat terpilih dalam keputusan kebijakan moneter. "Saya tidak berpikir kita harus membiarkan birokrat membuat keputusan atas kebijakan moneter dan suku bunga tanpa masukan dari orang-orang yang dipilih untuk melayani rakyat Amerika... Presiden Amerika Serikat jauh lebih siap untuk membuat keputusan semacam itu," ujar Vance.

Gambaran Teknikal

Dari sudut pandang teknikal, kelanjutan penurunan pada USDX akan terlihat seperti breakout ke bawah level support 97,50 (EMA144 pada grafik bulanan) dan pergerakan menuju support strategis di 96,80 (EMA200 pada grafik bulanan). Breakout ke bawah level ini akan mendorong dolar dan USDX ke zona pasar bear global,sehingga posisi jual dolar lebih disukai dalam jangka panjang.

Dalam skenario alternatif, jika data PCE kuat, rally hari ini mungkin akan meluas ke zona resistance di 98,15 (EMA200 pada grafik 1 jam), 98,25 (EMA200 pada grafik 4 jam), dan 98,55 (EMA50 pada grafik harian); breakout ke atas level ini dapat memicu kenaikan lebih lanjut menuju angka "bulat" 100,00. Namun, rally yang lebih kuat dalam kondisi saat ini dan dengan ekspektasi pelonggaran kebijakan Fed tidak mungkin terbentuk.

Untuk memasuki pasar bullish jangka menengah dan panjang, harga harus melampaui level resistance kunci di 101,00 (EMA200 pada grafik harian) dan 101,85 (EMA200 pada grafik mingguan).

Saat ini, dalam skenario utama, posisi jual pada dolar tetap lebih disukai.

Kesimpulan

Data PDB yang positif dan klaim pengangguran awal yang lebih rendah di AS mendukung dolar. Namun, komentar Powell di Simposium Jackson Hole, yang mengakui meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja dan kekhawatiran atas independensi Fed, dapat membatasi kelanjutan pertumbuhan dolar. Rilis PCE hari ini akan memiliki pengaruh terbesar pada dinamika jangka pendek dolar dan ekspektasi terhadap kebijakan moneter Fed.