Semakin dekat pemungutan suara mosi tidak percaya, semakin tinggi EUR/USD naik. Para investor telah berhenti takut akan pengunduran diri pemerintahan Francois Barnier. Dia melakukan tindakan pengorbanan diri dengan menuntut untuk diberhentikan atau menerima rencana untuk mengurangi defisit anggaran Prancis dari 5,4% menjadi 4,6% dari PDB. Ini melibatkan peningkatan pajak dan pemotongan pengeluaran pemerintah. Baik partai kiri maupun kanan tidak ingin mengikuti ini. Namun, euro terus naik, melihat Jepang sebagai contoh.

Dinamika Utang Prancis dan Jerman

Sementara pengunduran diri Barnier telah dibicarakan selama beberapa waktu, pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba datang sebagai kejutan. Yen bereaksi dengan penurunan, tetapi dengan cepat pulih. Pada akhirnya, setiap pasangan mata uang selalu memiliki dua mata uang. Apapun kesulitan politik yang dihadapi euro, penurunan suku bunga federal funds rate sebesar 150 basis poin pada September 2026 mengalahkan semuanya.

Memang, perbedaan dalam kebijakan moneter adalah faktor yang konstan, sementara krisis politik dan lainnya terjadi dari waktu ke waktu. Para ahli di Bloomberg percaya bahwa ECB akan menyelesaikan siklus pelonggaran moneternya. Suku bunga deposito akan tetap di 2% hingga akhir 2026, setidaknya, tidak akan turun. Bahkan ada kemungkinan naik jika ekonomi zona euro memberikan beberapa kejutan yang menyenangkan.

Di sisi lain, AS berada di jalur menuju resesi. Pasar tenaga kerja menjadi yang pertama mendingin. Pada bulan Agustus, lapangan kerja hanya tumbuh sebanyak 22.000, dan pada bulan Juni sebenarnya menurun. Selain itu, BLS akan segera merilis angka yang direvisi untuk 12 bulan terakhir, termasuk Maret. Diperkirakan non-farm payrolls menurun sekitar 800.000, atau sekitar 67.000 per bulan. Jika itu terjadi, Donald Trump dapat dengan tepat mengklaim bahwa ekonomi Amerika mulai melemah bahkan sebelum rencana tarif jeniusnya diterapkan.

Dinamika Pasar Tenaga Kerja AS

Pasar berjangka kini memperkirakan probabilitas lebih dari 70% akan adanya tiga kali penurunan suku bunga federal funds rate pada tahun 2025, yaitu, pada setiap dari tiga pertemuan FOMC yang tersisa. Barclays setuju, meskipun sebelumnya hanya memprediksi dua kali penurunan suku bunga tahun ini. Bank of America, yang sebelumnya tidak mengantisipasi adanya pemotongan sama sekali, kini berpendapat bahwa biaya pinjaman akan turun dua kali, pada bulan September dan Desember, dan pada akhir tahun 2026, mencapai 3,25%.

Dan hal terburuk mungkin masih belum terjadi. Menurut JP Morgan, sekitar 150.000 pegawai pemerintah AS yang di-PHK masih dihitung sebagai pekerja. Mulai Oktober, mereka akan secara resmi menjadi pengangguran. Waspadalah, pasar tenaga kerja! Waspadalah, dolar AS! Sejarah menunjukkan bahwa ketika pengangguran meningkat sebelum resesi, hal itu terjadi dengan sangat cepat. The Fed harus bertindak agresif, dan itu adalah jalur langsung menuju pelemahan serius mata uang Amerika.

Secara eknikal, pada grafik harian EUR/USD, kuotasi berkonsolidasi di atas batas atas rentang nilai wajar di 1,1600–1,1695. Ini menunjukkan kekuatan bull dan memungkinkan peningkatan posisi long menuju target yang telah disebutkan sebelumnya di 1,1840 dan 1,1950.